NU Cirebon
Cirebon: Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Cirebon menggelar kegiatan Silaturrahmi dan Ngalap Berkah Kiai dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) GP Ansor ke-89.
Ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon, Akhmad Ibnu Ubaidillah mengatakan, kegiatan tersebut bukan sekadar merayakan Harlah GP Ansor yang bersifat seremonial belaka, melainkan sebagai bentuk kedekatan dan memperdalam emosional.
“Kami melihat bahwa sejarah lahirnya GP Ansor pada tanggal 24 April 1934 sebagai situasi perjuangan bangsa yang di inisiasi oleh para kiai dan para aktivis muda Nahdlatul Ulama,” ungkap sosok yang disapa Kang Inu itu.
Ia menjelaskan, kegiatan silaturrahmi itu berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu hingga Ahad 10-11 Juni 2023 yang terbagi di dua zona.
“Zona pertama di bagian Timur, terdiri atas KH Usama Manshur-Pondok Pesantren An-Nasuha, Dr. (C) KH. Abdul Hayi Imam-Gedongan, KH. Fariz Elt Haq Fuad Hasyim-Buntet Pesantren, KH Hasan Kriyani-Buntet Pesantren, KH Wawan Arwani Amin-Buntet Pesantren dan Ust Ujang Bustomi,” kata Kang Inu.
Sementara di zona 2 dilangsungkan ilaturrahmi dan sowan ke KH Ridwan Nasiruddin-Ponpes Tarbiyatul Bannin, Kaliwadas, Sumber, KH M Arif Suhartono, Ponpes Ihyaul ‘Irfan sekaligus sebagai Dewan Penasihat, KH. Muhammad Faqih-Ponpes Al-Jauhariyah, Syarif Hasan Bin Usman Bin Yahya, Ponpes Khatulistiwa, Kempek sekaligus Dewan Penasihat PC GP Ansor, AR Ibnu Ubaidillah Satori, Ponpes Dar At-Tauhid, KH Ma’mun Saad, Ponpes Dar Al Sa’adah, KH Zamzami Amin, PP Muallimin sekaligus Ketua MUI Kab. Cirebon, KH Azis Hakim Syaerozie, Ketua Tanfidziyah PCNU.
Sementara itu, selaku Ketua MDS Rijalul Ansor Kabupaten Cirebon, Syam’un Nashirudin menyampaikan, tujuan silaturahmi untuk menjaga sinergitas agar ada kesinambungan ikatan emosional yang erat dan sinergitas antar para kader.
“Betapa pentingnya momen silaturahmi yang bisa dijadikan sebagai edukasi, petuah dari para kiai Kabupaten Cirebon sekaligus healing dalam padatnya agenda-agenda organisasi. Kami juga ingin menggali informasi terkait perjuangan, napak tilas, dan riyadhah para kiai dan ulama,” ungkap sosok yang akrab disapa Gus Aun itu.
Ia mengatakan, kegiatan silaturahmi ke kiai tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pegangan serta pencerahan kepada pengurus sebagai bahan kajian, ilmu dan semangat dalam mengabdi.
“Barokah dan jasa para kiai itu sangat penting bagi para kader Ansor, khususnya kader di Kabupaten Cirebon,” terang dia.
“Seperti apa yang diungkapkan oleh para Kiai tadi, yakni Ansor Kabupaten Cirebon harus menjadi garda terdepan dan penyambung atas segala penyambung kemaslahatan, baik untuk kemaslahatan internal maupun untuk NU sendiri,” tandasnya.