Thursday, July 3, 2025
NU Kabupaten Cirebon
NEWSLETTER
No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
NU Kabupaten Cirebon
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
NU Kabupaten Cirebon
No Result
View All Result

Keutamaan Mengusap Kepala Anak Yatim di Bulan Muharram: Anjuran, Dalil, dan Hikmahnya

sofhaladnan by sofhaladnan
03/07/2025
in Keislaman, Tasawuf
0
Home Keislaman

NU Cirebon 

RELATED POST

Muharram dan Amalan Utama yang Dianjurkan: Puasa dan Meluaskan Rezeki di Hari Asyura

Lafal Niat Puasa Tasu’a dan Asyura: Panduan Lengkap Sesuai Syariah

Cirebon – Salah satu amalan yang sangat dianjurkan saat memasuki bulan Muharram adalah menunjukkan kasih sayang kepada anak yatim, salah satunya melalui mengusap kepalanya. Dalam konteks Islam, anak yatim adalah anak yang belum mencapai usia baligh dan telah kehilangan ayahnya karena wafat, sehingga tumbuh tanpa sosok pelindung utama dalam keluarga.

Bulan Muharram kerap dijuluki sebagai bulan yatim. Terutama pada tanggal 10 Muharram (Hari Asyura), banyak umat Islam yang mengadakan kegiatan sosial seperti memberikan santunan hingga mengusap kepala anak yatim. Namun, apakah tradisi ini memiliki dasar dalam ajaran Islam?

Dalil Tentang Mengusap Kepala Yatim

Dalam Musnad Ahmad (7/36) terdapat hadis dari Abu Umamah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَسَحَ رَأْسَ يَتِيمٍ لَمْ يَمْسَحْهُ إِلَّا لِلَّهِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ مَرَّتْ عَلَيْهَا يَدُهُ حَسَنَاتٌ وَمَنْ أَحْسَنَ إِلَى يَتِيمَةٍ أَوْ يَتِيمٍ عِنْدَهُ كُنْتُ أَنَا وَهُوَ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ وَفَرَّقَ بَيْنَ أُصْبُعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى

“Siapa yang mengusap kepala anak yatim karena Allah, maka untuk setiap helai rambut yang disentuh tangannya, ia mendapat satu kebaikan. Dan siapa yang memperlakukan yatim dengan baik, maka kelak ia akan bersamaku di surga seperti dua jari ini.” (HR. Ahmad)

Nabi lalu menunjuk jari telunjuk dan jari tengahnya untuk menggambarkan kedekatan tersebut. Hadis ini tidak secara eksplisit menyebutkan tanggal 10 Muharram, namun menunjukkan bahwa mengasihi anak yatim adalah perbuatan yang mulia kapan pun dilakukan.

Mengusap Kepala Yatim, Penawar Hati yang Keras

Dalam Majma’ Zawaid, disebutkan seorang pria pernah mengadu kepada Nabi Muhammad SAW tentang hatinya yang keras. Rasulullah menjawab:

“Usaplah kepala anak yatim dan berilah makan kepada orang miskin.” (HR Ahmad)

Hadis ini mengajarkan bahwa kelembutan hati bisa diraih dengan menunjukkan empati kepada mereka yang membutuhkan, khususnya anak yatim. Hal senada juga termuat dalam riwayat Tabrani dari Abu Darda’, yang menyebutkan bahwa menyayangi dan memberi makan anak yatim bisa melunakkan hati dan mempercepat terkabulnya hajat.

Dalam kitab Tanbihul Ghafilin karya Abu Laits As-Samarqandi (w. 373 H), disebutkan:

مَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أَعْطَاهُ اللَّهُ تَعَالَى ثَوَابَ عَشْرَةِ آلافِ مَلَكٍ ، وَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أُعْطِيَ ثَوَابَ عَشْرَةِ آلَافِ حَاجٍّ وَمُعْتَمِرٍ وَعَشْرَةِ آلافِ شَهِيدٍ ، وَمَنْ مَسَحَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِ يَتِيمٍ يَوْمَ عَاشُورَاءَ رَفَعَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ دَرَجَةً

“Barang siapa yang berpuasa pada hari Asyura, Allah akan memberinya pahala seperti 10.000 malaikat, 10.000 haji dan umrah, serta 10.000 syuhada. Dan siapa yang mengusap kepala yatim pada hari itu, maka Allah akan mengangkat derajatnya pada setiap helai rambut yang ia sentuh.”

Makna Spiritual dan Psikologis di Balik Amalan Ini

Mengusap kepala anak yatim bukan hanya simbol kasih sayang, tetapi juga sarana mendidik jiwa untuk peduli, empati, dan melembutkan hati yang keras.

Bagi anak yatim, tindakan ini merupakan bentuk perhatian yang sangat bermakna, menggantikan kasih sayang ayah yang telah tiada. Kepala, sebagai anggota tubuh paling mulia, menjadi titik simbolik dalam interaksi ini karena di sanalah letak akal, kehormatan, dan identitas manusia.

Meskipun tidak secara eksplisit diwajibkan pada 10 Muharram, mengusap kepala anak yatim adalah amalan sunnah yang sarat keutamaan. Tindakan sederhana ini mengandung pahala besar, melembutkan hati, serta mempererat ukhuwah sosial.

Ikuti saluran WhatsApp NU Cirebon untuk mendapatkan update artikel menarik lainnya.

Tags: amalan bulan muharamanak yatimMuharam
ShareTweetPin

Related Posts

Muharram dan Amalan Utama yang Dianjurkan: Puasa dan Meluaskan Rezeki di Hari Asyura
Fiqih

Muharram dan Amalan Utama yang Dianjurkan: Puasa dan Meluaskan Rezeki di Hari Asyura

03/07/2025
Lafal Niat Puasa Tasu’a dan Asyura: Panduan Lengkap Sesuai Syariah
Fiqih

Lafal Niat Puasa Tasu’a dan Asyura: Panduan Lengkap Sesuai Syariah

03/07/2025
Keutamaan Puasa di Bulan Muharram dan Amalan Istimewa pada Tanggal 9 dan 10
Fiqih

Keutamaan Puasa di Bulan Muharram dan Amalan Istimewa pada Tanggal 9 dan 10

03/07/2025
Tafsir Surat At-Taubah ayat 122, Kewajiban Menuntut Ilmu
Keislaman

Tafsir Surat At-Taubah ayat 122, Kewajiban Menuntut Ilmu

23/06/2025
Amtsal dalam Al-Qur’an: Cermin Jiwa dan Penegas Kebenaran
Keislaman

Amtsal dalam Al-Qur’an: Cermin Jiwa dan Penegas Kebenaran

23/06/2025
Meraih Keberkahan Umur
Keislaman

Meraih Keberkahan Umur

18/06/2025

Jln. Dewi Sartika No. 9, Sumber

Follow us

RECENT NEWS

  • Keutamaan Mengusap Kepala Anak Yatim di Bulan Muharram: Anjuran, Dalil, dan Hikmahnya
  • Muharram dan Amalan Utama yang Dianjurkan: Puasa dan Meluaskan Rezeki di Hari Asyura
  • Lafal Niat Puasa Tasu’a dan Asyura: Panduan Lengkap Sesuai Syariah
  • Keutamaan Puasa di Bulan Muharram dan Amalan Istimewa pada Tanggal 9 dan 10

CATEGORIES

  • Agenda
  • Banom
  • Daerah
  • Doa dan Dzikir
  • Fiqih
  • Hukum
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Khutbah Jumat
  • Lembaga
  • MWC
  • Nasihat Ulama
  • Nasional
  • Opini
  • PC NU
  • Pengumuman
  • Pesantren
  • Ragam
  • Sirah
  • Tafsir
  • Tanya-Jawab
  • Tasawuf
  • Tawsiyah
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Warta
  • Agenda
  • Amaliya-NU
  • BANOM NU Kabupaten Cirebon
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Khutbah Jum’at
  • Kirim Tulisan
  • Lembaga NU Kabupaten Cirebon
  • Login
  • MWC NU Kabupaten Cirebon
  • NU TV Cirebon
  • PC NU Kabupaten Cirebon
  • Pesantren
  • Registrasi Garuda Cyber NU
  • Submissions
  • SUSUNAN REDAKSI

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.

No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.