NU Cirebon
Cirebon – Dalam Konferensi Anak Cabang (Konferancab) IV Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Sahabat Saefus Sholihin kembali dipercaya untuk memimpin sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Panguragan masa khidmat 2025–2027. Penetapan ini dilakukan secara aklamasi oleh seluruh pimpinan ranting yang hadir dalam forum tertinggi organisasi tingkat kecamatan tersebut.
Konferancab yang digelar pada Minggu, 31 Agustus 2025, di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Panguragan, menjadi momen konsolidasi strategis sekaligus ajang evaluasi dan perumusan arah baru gerakan. Dukungan penuh dari sembilan ranting secara aklamasi mencerminkan legitimasi kuat terhadap kepemimpinan Saefus.
“Terpilihnya kembali Sahabat Saefus tanpa ada calon lain yang diajukan adalah bukti kepercayaan utuh dari kader Ansor terhadap kinerjanya,” tutur Nasudin, Sekretaris Panitia Konferancab saat dikonfirmasi usai prosesi penetapan.
Nasudin menambahkan, aklamasi ini tidak semata-mata mencerminkan soliditas internal, tetapi juga bentuk apresiasi atas keberhasilan Saefus selama memimpin pada periode sebelumnya. Di bawah kepemimpinannya sejak 2023 hingga 2025, organisasi mengalami revitalisasi yang nyata, baik dalam hal kaderisasi, peningkatan kapasitas pemuda, hingga membangun jejaring kolaboratif dengan lembaga-lembaga Nahdlatul Ulama di wilayah Panguragan.
“Kepemimpinan beliau mampu menggerakkan struktur ranting yang sempat stagnan. Program-program yang dahulu pasif kini mulai berjalan aktif kembali,” ungkapnya.
Selain itu, gaya kepemimpinan Saefus yang inklusif dan partisipatif turut menciptakan iklim organisasi yang sehat dan produktif. Ia dikenal aktif menyapa dan turun langsung ke ranting-ranting, membina kader, serta menjalin komunikasi antar generasi di internal GP Ansor.
“Sahabat Saefus seringkali turun langsung menyapa kader-kader di tingkat ranting. Ini menjadi kunci kesolidan dan keberhasilan kepengurusan selama periode sebelumnya,” imbuh Nasudin.
Konferensi ini berlangsung secara kondusif dan dinamis. Setelah sesi pembukaan, rangkaian sidang pleno dipimpin langsung oleh tim dari Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Barat. Forum membahas laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya, penyusunan garis besar kebijakan organisasi ke depan, hingga agenda pemilihan ketua.
Meskipun biasanya proses pemilihan berjalan alot, kali ini berlangsung tanpa perdebatan berarti. Kesepakatan bulat dari seluruh ranting menjadi penanda kekompakan dan kematangan kader di tingkat kecamatan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya perwakilan dari Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Barat, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Cirebon, Sekretaris MWC NU Panguragan, jajaran pengurus PAC GP Ansor, serta para pimpinan ranting dari sembilan desa di wilayah Panguragan.






