NU Cirebon Online,
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon meminta warga NU Cirebon untuk melaksanakan shalat ghaib dan tahlil atas wafatnya Mustasyar PBNU KH Maimoen Zubair.
Permintaan tersebut disampaikan melalui surat edaran yang ditanda tangani oleh Rois Syuriyah, Katib Syuriyah, Ketua Tanfidziyah, dan Sekretaris PCNU Kabupaten Cirebon, Selasa (6/8).
“PCNU menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC), Pengurus Ranting (PR), Pengurus Lembaga, dan Pengurus Badan Otonom NU serta seluruh warga NU se-Kabupaten Cirebon agar menyelenggarakan Salat Ghaib dan Tahlil ditujukan untuk Alamarhum,” seperti yang dikutip dalam surat PCNU nomor 425/PC/A.II/VIII/2019.
PCNU juga menyampaikan sangat berduka atas wafatnya Mbah Maimoen.
“Kami harap instuksi ini disampaikan atau diumumkan di Masjid dan Musala terdekat di lingkungan sekitar,” kutip surat selanjutnya.
KH Maimoen Zubair merupakan sosok yang gigih untuk memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan ke-Indonesia-an. Salah satu upaya penting yang dilakukan oleh KH Maimoen Zubair adalah menegaskan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan sebuah anugerah yang diberikan oleh Allah Swt atas perjuangan yang penuh dengan kesungguhan dan menghapuskan penjajahan.
Seperti diketahui Mustasyar PBNU KH Maimoen Zubair, wafat Selasa (6/8) pukul 04.17 di Kota Suci Makkah al Mukarromah.