Sunday, November 16, 2025
NU Kabupaten Cirebon
NEWSLETTER
No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
NU Kabupaten Cirebon
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
NU Kabupaten Cirebon
No Result
View All Result

Singkat Jadi Presiden, Gus Dur Rajut Indonesia dari Aceh ke Papua

ayub by ayub
14/04/2023
in Nasional, Warta
0
Home Warta Nasional

RELATED POST

Tips Atasi Masalah Sampah ala LPBI PCNU Kabupaten Cirebon

Fatayat NU Kabupaten Cirebon Tegaskan Komitmen Pencegahan Sunat Perempuan (P2GP)

NU Online Cirebon,
Staf Khusus Presiden (SKP) Bidang Keagamaan Dalam Negeri H Abdul Ghofarrozin (Gus Rozin) menyebut kehadiran Gus Dur di masa-masa sulit bangsa Indonesia menghadapi ancaman disintegrasi. Gus Dur menjadi Presiden RI di saat orang-orang daerah mengalami kekecewaan berat terhadap pemerintah pusat akibat sentralisasi yang berlangsung lama.
“Gus Dur hadir di saat situasi genting dan krisis bangsa Indonesia. Gus Dur sangat singkat menjadi Presiden Indonesia, tetapi melakukan hal yang sangat mendasar, yang menjadi sebab Republik ini berubah,” kata Gus Rozin pada pembukaan forum diskusi terbatas perihal gerakan Islam moderat di Sanur, Kota Denpasar, Jumat (30/8).
Menurut Gus Rozin, ha tersebut sebagai pengalaman dari dalam yang bisa untuk menangkap suasana batin yang penting, utamanya pada saat pasca-Pilpres 2019 ini kita mengalami tantangan yang cukup berat.
Gus Rozin menyatakan prihatin atas peristiwa belakangan di Papua. Menurutnya, situasi sulit seperti di Papua belakangan ini semakin menunjukkan pentingnya gerakan Muslim moderat seperti yang selama ini ditunjukkan oleh NU yang berbasis nilai pesantren.
“Kita ingin menyadari dari pesantren, sumbangan pesantren kepada Islam wasathi, mulai dari KH Hasyim Asyari, KH Achmad Shiddiq, hingga Gus Dur. Semuanya mengembangkan Islam wasathiy yang terlebih urgensinya dalam situasi terakhir di Papua satu-satunya yang diakui,” kata Gus Rozin.
Gus Dur. kata Gus Rozin, selalu disebut dalam kondisi kritis. “Gus Dur selalu disebut-sebut. Sementara Islam wasathi tidak bisa lepas dari pesantren. Tidak hanya Islam moderat, tapi gerakan moderat yang berasal dari pesantren,” kata Gus Rozin.
Ia menambahkan, masalah Islam moderat sudah dibicarakan puluhan kali dan tetap layak dibicarakan puluhan kali dengan berbasis pada peta jalan. Tantangan mengembangkan Islam moderat tidak ringan sehingga perlu peta jalan, Islam moderat dari pesantren.
Ia mengatakan bahwa ancaman separatisme muncul lagi. Kadang muncul kadang tidak, selalu memunculkan momentum yang tepat. Soal separatism juga muncul disebabkan antara lain oleh sikap keberagamaan yang eksklusif, sehingga memunculkan pembanding. Oleh karenanya, forum untuk menyusun langkah strategis untuk melahirkan gerakan Muslim moderat perlu diadakan.
Untuk menjawab pertanyaan kenapa forum diadakan di Bali, Gus Rozin mengatakan bahwa forum diksusi Islam moderat sudah sering kali diadakan di Jawa, daerah mayoritas Muslim. Publik perlu mendengar pengembangan Islam moderat berbasis pesantren di daerah minoritas Muslim.
“Kita juga ingin mendengar di wilayah yang ada pada kondisi Muslim minoritas. Islam wasathi di Bali, dan daerah lain. Kalau di Pulau Jawa, tempat di mana pengeras suara masjid dapat berteriak sekeras-kerasnya, sudah sering diadakan forum seperti ini. Kita berharap para kiai dan hadirin lainnya, khususnya di Bali, dapat bercerita banyak seluk-beluk pengembangan Islam moderat di Bali,” kata Gus Rozin.
Forum bertema Menyusun Strategi Gerakan Muslim Moderat ini diselenggarakan SKP Bidang Keagamaan Dalam Negeri. Forum ini dihadiri para tokoh masyarakat dan tokoh agama Islam di Bali. Narasumber pada forum ini terdiri atas Seknas Gusdurian Hj Alissa Wahid, Direktur Alvara Research Centre Hasanudin Ali, dan peneliti LIPI Amin Mudzakir.
Pewarta: Alhafiz Kurniawan
Editor: Kendi Setiawan
Sumber: www.nu.or.id
Tags: Gus DurNU CirebonPapua
ShareTweetPin

Related Posts

Tips Atasi Masalah Sampah ala LPBI PCNU Kabupaten Cirebon
Lembaga

Tips Atasi Masalah Sampah ala LPBI PCNU Kabupaten Cirebon

15/11/2025
Fatayat NU Kabupaten Cirebon Tegaskan Komitmen Pencegahan Sunat Perempuan (P2GP)
Banom

Fatayat NU Kabupaten Cirebon Tegaskan Komitmen Pencegahan Sunat Perempuan (P2GP)

14/11/2025
Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting
Banom

Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting

29/10/2025
Membentuk Karakter Generasi Masa Depan yang Kreatif dan Mandiri, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Gelar Lomba Mewarnai dalam Peringatan Hari Santri Nasional
Banom

Membentuk Karakter Generasi Masa Depan yang Kreatif dan Mandiri, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Gelar Lomba Mewarnai dalam Peringatan Hari Santri Nasional

29/10/2025
Buku Jejak Sejarah NU Cirebon Jawab Minimnya Informasi Sejarah NU di Daerah
Daerah

Buku Jejak Sejarah NU Cirebon Jawab Minimnya Informasi Sejarah NU di Daerah

19/10/2025
GP Ansor Cirebon Kecam Tayangan “Xpose Uncensored”, Desak Trans7 Minta Maaf dan KPI Bertindak Tegas
Banom

GP Ansor Cirebon Kecam Tayangan “Xpose Uncensored”, Desak Trans7 Minta Maaf dan KPI Bertindak Tegas

15/10/2025
Next Post
Gus Dur dan Kongres Rakyat Papua

Gus Dur dan Kongres Rakyat Papua

Jln. Dewi Sartika No. 9, Sumber

Follow us

RECENT NEWS

  • Tips Atasi Masalah Sampah ala LPBI PCNU Kabupaten Cirebon
  • Fatayat NU Kabupaten Cirebon Tegaskan Komitmen Pencegahan Sunat Perempuan (P2GP)
  • Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting
  • Membentuk Karakter Generasi Masa Depan yang Kreatif dan Mandiri, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Gelar Lomba Mewarnai dalam Peringatan Hari Santri Nasional

CATEGORIES

  • Agenda
  • Banom
  • Daerah
  • Doa dan Dzikir
  • Fiqih
  • Hukum
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Khutbah Jumat
  • Lembaga
  • MWC
  • Nasihat Ulama
  • Nasional
  • Opini
  • PC NU
  • Pengumuman
  • Pesantren
  • Ragam
  • Sirah
  • Tafsir
  • Tanya-Jawab
  • Tasawuf
  • Tawsiyah
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Warta
  • Agenda
  • Amaliya-NU
  • BANOM NU Kabupaten Cirebon
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Khutbah Jum’at
  • Kirim Tulisan
  • Lembaga NU Kabupaten Cirebon
  • Login
  • MWC NU Kabupaten Cirebon
  • NU TV Cirebon
  • PC NU Kabupaten Cirebon
  • Pesantren
  • Registrasi Garuda Cyber NU
  • Submissions
  • SUSUNAN REDAKSI

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.

No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.