NU Cirebon Online,
Dengan mengusung tema “Mengelola Keberagaman, Meneguhkan Keindonesiaan” Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pabuaran menggelar Pengajian Akbar di halaman Masjid Baitussalam Pabuaran Wetan, Rabu (04/09/2019).
Ketua pelaksana kegiatan, Ust Abdul Manaf memaparkan pengajian ini diadakan bertujuan untuk mensyiarkan nilai-nilai ke-NU-an kepada masyarakat. “Dengan tahun baru Islam ini kita mensyiarkan nilai-nilai toleransi di masyarakat di tengah-tengah maraknya hoaks yang memunculkan unsur-unsur SARA,” kata Manaf.
Di tempat yang sama Ketua Tanfidziyah MWC NU Pabuaran, Ust Asep Barsyah, menyatakan pengajian ini ingin menegaskan bahwa ada banyak amaliyah-amaliyah yang biasa dilaksanakan oleh masyarakat merupakan nilai-nilai yang diajarkan NU.
“NU harus dikenal oleh masyarakat sekitar, karena amaliyah-amaliyah NU sering dilakukan oleh masyarakat, contohnya seperti tahlil, marhabanan, manaqib, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozi, merasa bangga NU bisa hadir di tengah-tengah ribuan masyarakat, karena pada dasarnya NU selalu diterima oleh kalangan masyarakat.
“NU bisa diterima oleh semua pihak, karena NU berasaskan Ahlusunnah Wal Jama’ah an-Nahdiyyah di mana memilik prinsip diantaranya tasamuh yakni sifat dan sikap toleransi,” jelas Kang Aziz, biasa beliau disapa.
Rasa bangga dengan acara pengajian akbar ini datang dari Kuwu Desa Pabuaran Wetan, Abdullah Machsus mengatakan dirinya merasa sangat bahagia diadakanya pengajian akbar ini.
“Saya turut berbahagia adanya Majelis Pengajian seperti ini. Semoga tahun depan pengajian seperti ini digelar di setiap desa yang ada di Kecamatan Pabuaran,” pungkasnya.
Pengajian Akbar ini diisi oleh al-Habib Muhammad bin Yahya dari Indramayu.
(M Shubhan Hudzaifa)