NU Cirebon Online,
Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon mengunjungi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lemahabang dan Desa Sedong Kidul Kecamatan Sedong untuk mengukur kalibrasi arah kiblat. Masjid yang menjadi tempat tujuan adalah Masjid Al Hikmah SMAN 1 Lemahabang dan Musala As-Syalafiyah Dusun 3 Nagrak Desa Sedong Kidul.
Aby Bakar Shebly, S.Si, Ketua LF PCNU Kabupaten Cirebon menjelaskan untuk Masjid Al Hikmah dilakukan kalibrasi pada Sabtu (31/08/2019). Hasilnya Kalibrasi Azimut Kiblat 294,89° dan Arah Bangunan 264°.
“Kesimpulan arah kiblat dimiringkan sekitar 30°,” jelas Kang Aby, sapaan akrabnya.
Sementara untuk Musala As-Syalafiyah, kata Kang Aby, dilakukan pada Selasa (03/09/2019) pukul 11:30 WIB, dengan Hasil Pengukuran Azimut Kiblat 294,91° dan Arah Tanah 268°.
“Kesimpulannya arah kiblat miring sekitar 27° dari bentuk tanah,” jelasnya.
Setelah pengukuran arah kiblat selesai, selanjutnya penanda tangangan berita acara Kalibrasi Arah Kiblat oleh Tim LF PCNU Kabupaten Cirebon.
Kalibrasi arah kiblat, lanjut Kang Aby, merupakan program unggulan LF-PCNU Kabupaten Cirebon, bertujuan untuk mengukur ulang arah kiblat Masjid/Musala di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Banyak sekali Masjid atau Musala yang sudah lama berdiri tapi arah kiblatnya tidak sesuai. Dikarenakan kebanyakan pembangunan Masjid atau Musala menyesuaikan dengan bentuk tanah atau jalan. Padahal arah jalan atau bentuk tanah cenderung menghadap Utara-Selatan atau Timur-Barat. Sedangkan arah kiblat adalah sekitar 24,5° dari arah Barat ke Utara,” jelas Kang Aby.
Berdasarkan fenomena tersebut, kata Kang Aby, LF-PCNU Kabupaten Cirebon menerima permintaan kalibrasi arah kiblat untuk Masjid/Musala yang sudah jadi atau konsultasi pengukuran arah kiblat untuk rencana pembangunan Masjid/Musala.