NU Cirebon
Cirebon: Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, KH Wawan Arwani Amin menyebutkan bahwa orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadan akan mendapat kemuliaan.
Hal itu disampaikan Kiai Wawan saat memberikan mauizah di acara pembukaan Bazar Operasi Pasar Murah (OPM) yang diselenggarakan Lembaga Perekonomian PCNU Kabupaten Cirebon pada Senin, 25 Maret 2024.
Dalam acara yang berlangsung di Desa Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung itu, Kiai Wawan mengungkapkan bahwa umat sebelum Nabi Muhammad Saw juga telah melakukan puasa.
“Durasi puasa umat Yahudi itu lebih lama,” jelas Kiai Wawan.
Meski demikian, hanya umat Nabi Muhammad Saw yang diberi perintah untuk menjalankan puasa sebulan penuh saat bulan Ramadan.
“Perintah ini merupakan keistimewaan dan kehormatan bagi kita selaku umat kanjeng Nabi Muhammad,” katanya.
Kiai Wawan mengungkapkan, meski umumnya disebutkan puasa sebulan penuh, Rasulullah lebih banyak 29 hari ketimbang 30 hari.
Baca Juga: Polemik Awal dan Akhir Ramadan, Kiai Wawan: Nurut Pemerintah Itu Paling Benar
Dalam mauizahnya, pengasuh Pondok Nur Arwani Buntet Pesantren itu juga menjelaskan bahwa 10 hari pertama di bulan Ramadan, Allah Swt akan menaburkan rahmat-Nya.
“Sementara di 10 hari kedua Ramadan, Allah Swt akan menebarkan ampunan-Nya. Kemudian 10 hari terakhir berisi tentang pembebasan dari api neraka,” jelas Kiai Wawan.
Ia meminta Nahdliyin untuk menjaga kemuliaan bulan Ramadan ini. “Mudah-mudahan puasa tahun ini kita lebih baik dari Ramadan sebelum-sebelumnya,” katanya.
Untuk itu, Kiai Wawan mengimbau Nahdliyin khususnya di Cirebon untuk bisa memanfaatkan momentum bulan Ramadan yang penuh rahmat ini.[]