NU Cirebon
Cirebon: Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Cirebon, Wahyu Wibisono meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut kasus pembacokan kadernya.
Sebelumnya, salah satu kader IPNU Kabupaten Cirebon pada Ahad, 7 April 2024 pukul 05.05 WIB dikejar sekelompok remaja dengan membawa senjata tajam.
Kejadian yang berlangsung di Jalan Lapangan Udara Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon mengakibatkan korban dengan inisial M terluka akibat sabetan senjata tajam.
Kronologi terjadi ketika korban dengan beserta lima temannya selepas melaksanakan Kegiatan Sahur on The Road, mereka dikejar sekelompok remaja itu. Kemudian korban bernama Muhammad Maulana dan Rizki Saefullah terjatuh dari motor ketika sedang terjadi pengejaran.
Baca Juga: Daftar 10 Zona Posko Mudik Ansor Banser Kabupaten Cirebon
Lima teman lainya berhasil melarikan diri ke toko ritel dan selamat. Nahasnya kedua korban panik dan lari ke dalam gang dan terjatuh lalu dibacok pelaku yang berjumlah enam orang. Tak lama setelah itu, pelaku melarikan diri ketika melihat warga mulai mendatangi korban.
Korban mengalami luka sobek pada bagian punggung bawah dan tangan hingga harus di jahit sampai 10 jahitan. Selain itu ia juga mengalami psikologi trauma besar pasca kejadian tersebut.
Atas kejadian itu, Wahyu Wibisono meminta aparat kepolisian agar segera mengusut dan menindak kejadian tersebut, dan memberi efek jera bagi tersangka.
“Kami sangat menyayangkan kader dan anggota yang sedang melaksanakan kegiatan positif justru enjadi korban kekerasan, kami harap pihak kepolisian segera mengusut dan menangkap pelaku agar tidak ada lagi korban korban selanjutnya,” kata Wahyu.
Ia meminta Polres Cirebon Kota untuk segera melakukan penelusuran dan menangkap pelaku.
“Dalam tiga hari ini, kita ingin polisi segera tangkap pelaku. Segera sisir CCTV seluruh wilayah Harjamukti,” tandasnya.[]