Cirebon: Ratusan warga Kabupaten Cirebon mengikuti seleksi program Indonesia Menghafal Al Quran (Imran) tahun 2025 pada Hari Senin tanggal 13 Januari 2025 di aula PCNU Kabupaten Cirebon. Program ini merupakan Kerjasama Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon.
Ketua penanggungjawab pembimbing Imran, M. Ainurrofiq mengatakan proses seleksi dimulai sejak pagi untuk melakukan wawancara dengan para pendaftar pembimbing tahfiz Imran. Proses seleksi ini bertujuan agar yang lolos menjadi pembimbing benar-benar orang yang berkompeten.
Untuk seleksi kali, kata Ainurrofiq, ada sekira 350 orang. Peserta yang hadir sangat antusias mengikuti proses seleksi dari awal sampai akhir.
“Saya lihat Aula PCNU yang sangat besar penuh dipadati para peserta dari pagi, “jelasnya.
Baca: Bentuk Komunitas Tangguh dan Kewirausahaan Sosial,Upaya PBNU Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
Melihat banyaknya pendaftar kali ini, Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) yang diberi tanggungjawab mengahendel program Imran berkolaborasi dengan LDNU dan para pengurus JQH NU yang tersebar di setiap kecamatan sekabupaten Cirebon.
Dari 350 orang pendaftar yang lolos seleksi untuk ditempatkan di 216 desa yang tersebar di Kabupaten Cirebon. Ia berharap seleksi ini akan menghasilkan para pembimbing tahfidz yang tangguh, tidak hanya bisa mengajar dan membimbing menghafalkan Al-Quran dengan baik, tapi juga memiliki wawasan keislaman, kebangsaan dan semangat yang tangguh dalam memperjuang an pembumian Al-Quran di Kabupaten Cirebon.
“Dari seleksi ini akan lahir penghafal Al Quran yang memiliki wawasan keislaman, kebangsaan dan tangguh dalam memperjuangkan Al Quran di Kabupaten Cirebon, “pungkasnya.