NU Cirebon
Cirebon – Pengurus baru Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Cirebon periode 2025-2027 melaksanakan kegiatan sowan dan ziarah pada Kamis, 28 Agustus 2025, sebagai bagian dari tradisi mempererat silaturahmi dan mendapatkan restu dari para tokoh NU serta pembina pesantren. Sowan kali ini diisi dengan kunjungan ke beberapa tokoh penting di Kabupaten Cirebon.
Ketua PC IPPNU Kabupaten Cirebon, Iin Kurniasih, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah warisan budaya yang menekankan pentingnya menghormati guru dan meminta doa restu agar perjalanan organisasi dapat berjalan lancar.
“Sowan ini adalah cara kami untuk memperkenalkan jajaran pengurus baru, sekaligus mempererat tali silaturahmi dengan para pembina dan tokoh NU yang telah banyak berjasa bagi kemajuan pesantren dan organisasi,” ujar Iin saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin, 1 September 2025.
Giat sowan pengurus IPPNU ini diawali dengan berkunjung ke kediaman Hj. Yenni Ainul Widad atau yang akrab disapa Umi Yeyen, salah satu tokoh yang sangat dihormati di Buntet Pesantren. Kunjungan ini diwarnai dengan perbincangan hangat seputar pentingnya menjaga komitmen berorganisasi dan konsistensi dalam menjalankan tugas-tugas kepengurusan. Umi Yeyen mengingatkan pengurus untuk senantiasa menjaga akhlak dan nilai-nilai pesantren dalam setiap langkah perjuangan mereka.
“Kami mendapatkan banyak nasihat berharga dari beliau, terutama tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara berorganisasi dan belajar, serta bagaimana menjaga adab dalam setiap aktivitas,” kata Iin.
Kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke makam KH. Abbas Abdul Jamil, pendiri dan penggerak NU yang terletak di Gajah Ngambung, Cirebon. Rombongan IPPNU mengadakan doa bersama dan pembacaan tahlil sebagai bentuk penghormatan terhadap pendiri pesantren sekaligus sebagai wujud tabarruk.
“Ziarah ini juga diharapkan dapat memberikan kekuatan spiritual bagi pengurus baru dalam menghadapi berbagai tantangan dalam berorganisasi,” ungkapnya.
Pada sore harinya, kegiatan dilanjutkan dengan sowan ke kediaman Mba Jannah, salah satu pembina IPPNU Kabupaten Cirebon yang berdomisili di Astanajapura. Mba Jannah menyambut dengan penuh kehangatan dan memberikan wejangan tentang pentingnya peran IPPNU dalam membentuk generasi pelajar NU yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia.
“Beliau menekankan pentingnya pengurus IPPNU memahami perannya dalam membentuk generasi pelajar NU yang terampil, responsif dan berkarakter,” imbuhnya.
Dikatakan, agenda sowan ini disambut baik oleh para tokoh yang dikunjungi. Meraka mendukung dan merasa senang dengan kunjungan IPPNU serta bangga melihat semangat pengurusnya.
Mereka berharap pengurus IPPNU tidak hanya aktif dalam kegiatan organisasi, tetapi juga mampu menjadi teladan bagi pelajar lainnya. Tantangan yang ada saat ini menuntut IPPNU untuk lebih adaptif, tetapi tetap menjaga akar tradisi yang telah dibangun oleh para pendahulu.
“IPPNU harus dapat merespons dinamika zaman tanpa melupakan nilai-nilai tradisi pesantren,”tegas Iin.
Iin menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya bersifat seremonial, namun memiliki tujuan strategis untuk memperkuat spirit perjuangan dan soliditas pengurus dalam mengemban amanah organisasi. Selain itu juga bertujuan mempererat hubungan antara organisasi dengan pembina, para tokoh NU serta masyarakat sekitar.
“Harapan kami melalui kegiatan ini adalah memperkuat hubungan internal pengurus, meningkatkan semangat juang, dan memberikan bekal moral serta spiritual yang cukup untuk menjalankan tugas di masa khidmat yang baru,” jelasnya.
Ke depannya, IPPNU Kabupaten Cirebon berencana untuk melanjutkan agenda-agenda penguatan organisasi seperti kaderisasi, kajian, dan kegiatan sosial yang relevan dengan kebutuhan pelajar. Diharapkan, para pengurus dapat mengimplementasikan pesan-pesan yang telah diterima dalam bentuk tindakan nyata yang berdampak positif bagi masyarakat dan perkembangan IPPNU itu sendiri.
“Kita akan terus mendorong pengurus IPPNU agar dapat mengimplementasikan pesan-pesan yang telah disampaikan para pembina,”ujarnya.