Cirebon: Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon menggelar puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 pada Sabtu malam, 15 November 2025, di Alun-alun Terminal Weru.
Acara bertema “Bersama Santri, Cirebon Hebat Membangun Negeri” ini menjadi momentum besar yang dirayakan dengan penuh kebersamaan oleh seluruh warga NU, Badan Otonom (Banom), lembaga, serta santri dari berbagai wilayah.
Ketua Pelaksana HSN 2025, Mujahidin Filhaqq, menyampaikan bahwa peringatan tahun ini berjalan sangat istimewa karena semangat luar biasa dari warga Nahdlatul Ulama se-Kabupaten Cirebon.
“Walaupun HSN jatuh pada 22 Oktober, antusiasme warga NU membuat rangkaian acara terus hidup hingga malam puncaknya hari ini,” ujar sosok yang akrab disapa Kang Jahid itu.
Ia menjelaskan bahwa perayaan tidak hanya terpusat pada malam puncak. Sejak sebelum 22 Oktober, Penguris NU tingkat Kecamatan atau Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Cirebon telah menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan HSN 2025. Mulai dari khatmil Quran, pengajian, majelis taklim, hingga seminar yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga di bawah PCNU.
Baca: Tips Atasi Masalah Sampah ala LPBI PCNU Kabupaten Cirebon
“Semua bergerak mengistimewakan Hari Santri. Ini yang membuat HSN 2025 terasa sangat spesial,” tuturnya.
Kang Jahid menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya acara, termasuk Pemerintah Kabupaten Cirebon, Kemenag, serta berbagai dinas. Ia juga menyoroti peran besar Muslimat NU dan Fatayat NU yang turut menghidupkan rangkaian acara dari awal hingga puncaknya.
Puncak HSN 2025 juga digunakan sebagai ajang peluncuran beberapa program strategis NU. Lembaga Falakiyah (LF) meluncurkan kalender NU edisi terbaru, yang berisi waktu salat sepanjang masa serta penanggalan Hijriyah berbasis markaz PCNU Kabupaten Cirebon.
“Kalender ini menjadi salah satu bentuk inovasi LF untuk memberikan manfaat lebih bagi warga NU,” jelas dia.
Selain itu, Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) juga meresmikan layanan sertifikasi wakaf yang diperuntukkan bagi warga NU yang ingin mempermudah pengurusan legalitas aset wakaf.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak masyarakat memanfaatkan peluang tersebut. “Siapa saja warga NU yang ingin dipermudah proses sertifikasinya, silakan menghubungi LWP,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Kang Jahid menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan rangkaian acara HSN 2025 dan mendoakan seluruh pihak yang telah membantu agar mendapatkan balasan terbaik dari Allah Swt.
“Semoga semua kebaikan panjenengan dibalas oleh Allah,” ungkapnya.






