NU Online Cirebon,
Ribuan warga nahdliyin Kabupaten Cirebon mengikuti aksi tolak kebijakan Full Day School (FDS). Aksi yang digelar di lapangan petiraksa Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon pada 30 Agustus 2017 ini dihadiri lebih dari 17.000 warga nahdlyin se-Kabupaten Cirebon.
Acara ini bertujuan agar presiden menghentikan permendikbud nomor 23 tahun 2017 tentang hari sekolah yang merugikan pesantren dan madrasah diniyah.
Hal ini sama seperti apa yang disampaikan oleh Ketua PCNU Kabupaten Cirebon H Aziz Hakim Siradj. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa permendikbud nomor 23 tahun 2017 merugikan pesantren dan madrasah diniyah.
“Mulai besok saya pastikan bahwa permendikbud no 23 tahun 2017 harus dicabut karena itu sangat merugikan pondok pesantren dan madrasah diniyah,” ujarnya.
Kang Aziz juga menambahkan bahwa pendidikan kita jangan jadi kelinci percobaan. “Bahwa pendidikan kita tidak boleh dijadikan kelinci percobaan oleh orang orang yang berkepentingan,” pungkasnya. (Kustano/Alhafiz K)
Sumber: nu.or.id