NU Cirebon Online,
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecmatan Susukanlebak bersama PA Repasmandala, Ancapalas, Indraprahasta, dan santri Pondok Pesantren Alittihad Pamijen Sampih melakukan penanaman 100 bibit pohon, 2000 bibit ikan lele, dan bersih – bersih Singaraja, Ahad (22/12/2019).
Menurut Sekretaris Ansor Susukanlebak Muhamad Shobirin, dari dulu sungai Singaraja merupakan sumber kehidupan masyarakat dan santri untuk beraktifitas sehari – hari.
“Penanaman 100 bibit pohon tidak lain dalam rangka menumbuhkan sumber mata air dan menanamkan kecintaan terhadap lingkungan khusunya untuk para pemuda,” jelas Aa Ncob, sapaan akrab Sekretaris Ansor tersebut.
Diantara bibit pohon yang menarik, lanjut Shobirin, adalah bibit pohon jengkol dan pohon durian selain itu juga ada bibit petai, alpuket dan mangga.
Selain untuk menambah mata air, kata Shobirin, penanaman pohon juga untuk menahan longsor.
“Kebetulan tebingnya tertanami bibit pepohonan mudah – mudahan tumbuh subur pohonnya dan ikannya mudah mudahan tidak ada yang mortas atau meracuni sungai,” harapanya.
Sementara di tempat terpisah Begy Pembina PA Repasmandala mengungkapkan agenda bersih-bersih sungai merupakan agenda Repasmandala.
“Sebelum (bersih-bersih-red) di sungai Singaraja ini, sebelumnya di sungai Ciputih Cipeujeh Wetan,” jelas Ang Begy biasa ia disapa.
Begy menambahkan bahwa untuk keseimbangan alam dan hidup perlu bergerak bersama untuk terus menanam dan menebar benih tak pelu merusak dan meracuni alam.
“Saya mengajak bersama-sama untuk tidak membuang sampah ke sungai sebab akan berdampak pada dangkalnya sungai di hilir. Kalau sudah dangakal banjirpun susah dicegah. Apalagi sungai Singaraja ini hulunya di Beber dan hilirnya di Astanajapura dan tengah-tengahnya di sini (Susukanlebak-red),” pungkasnya. (M. Hafi)