NU Cirebon
Cirebon: Bupati Cirebon H Imron Rosyadi menegaskan bahwasannya santri tidak cukup jika hanya menguasai kitab kuning.
Pernyataan H Imron Rosyadi itu disampaikan pada acara NU Bershalawat yang berlangsung di Stadion Ranggajati Sumber, Kabupaten Cirebon. Jumat, 3 Februari 2023.
“Saat NU baru lahir, para Kiai berjuang memerdekakan Indonesia. Namun santri NU saat ini harus berjuang dengan menguasai 3 kitab, yakni kitab kuning, putih, dan abu-abu,” ujarnya.
Ia menjelaskan, soal kitab kuning, santri tidak perlu diragukan lagi. Tetapi menurut dia, santri juga harus menguasai kitab putih.
“Sekarang harus ngerti kitab putih, yakni pengetahuan terkait IT. Dua abad ke depan, masalah keduniaan, kekinian, dan ilmu modern harus dikuasai santri,” ucapnya.
Sedangkan penguasaan kitab abu-abu, lanjut Imron, yakni harus menguasai ilmu tentang keberagaman.
“Indonesia itu Pancasila, tentunya aneka ragam, paham, suku, budaya ada di dalamnya. Maka santri harus hadir menjawab tantangan tersebut,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Imron juga mengajak para santri untuk bersama membangun Kabupaten Cirebon agar lebih maju dan juga mampu membawa masyarakat berkemajuan.
Selain itu, Imron Rosyadi juga berharap dengan adanya acara NU Bershalawat ini warga Nahdliyin mendapatkan keberkahan.
“Saya atas nama pribadi sekaligus pemerintahan banyak mengucapkan terimakasih atas kerawuhan Habib Syech. Saya juga minta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya kegiatan ini,” tandasnya.