Thursday, November 13, 2025
NU Kabupaten Cirebon
NEWSLETTER
No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
NU Kabupaten Cirebon
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
NU Kabupaten Cirebon
No Result
View All Result

Ketua Lesbumi PBNU Jelaskan Filosofi Ketupat

mahrus by mahrus
28/04/2023
in Nasional
0
Home Warta Nasional

Ketupat menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri. Bagi masyarakat Indonesia, ketupat merupakan menu makanan wajib di hari raya. Bahkan, ada perayaan tersendiri yang mengirinya, seperti Lebaran Ketupat yang diperingati satu minggu setelah Idul Fitri.

RELATED POST

Ketua PP IPPNU, Whasfi Velasufah Ungkap Peran Strategis IPNU dan IPPNU dalam Kaderisasi NU

Gus Yahya Tegaskan Warga NU Harus Teguh pada Mazhab Aswaja

Di beberapa daerah di Jawa Tengah, perayaan Lebatan Ketupat digelar dengan meriah. Ada pasar rakyat dengan beragam permainan selama Lebaran Ketupat berlangsung.

Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi), KH Jadul Maula menjelaskan bahwa ketupat yang berbentuk segi empat dan punya simpul yang sama mempunyai filosofi mendalam. Angka empat dalam ketupat merupakan hal yang istimewa.

Dalam bahasa Jawa, ketupat diistilahkan dengan kupat. Istilah kupat merupakan singkatan atau akronim ngaku lepat.

“Ketupat atau kupat dalam tradisi Islam di Jawa mempunyai makna dan filosofi yang luas. Empat sudut dalam kupat menunjukkan simbol tersendiri,” terang KH Jadul Maula dalam Diskusi Budaya “Ragam Tradisi Syawalan di Nusantara” yang digelar Ngaji Sejarah (Jirah) di Latar Wingking, Jalan Ki Gede Mayaguna, Kaliwadas, Sumber, Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (26/4/2023) malam.

Menurutnya, empat sudut yang membentuk ketupat bisa bermakna empat arah mata angin. Yaitu, Utara, Barat, Selatan, dan Timur.

Di samping itu, empat bisa juga sebagai simbol empat madzhab dan khulafaur rosyidin . Empat madzhab meliputi Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali. Sedangkan khulafaur rosyidin meliputi Abu Bakar as-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.

Lebih lanjut, Kata Kiai Jadul Maula, empat juga mengandung arti jumlah punakawan dalam kisah pewayangan Jawa, yaitu Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong. Empat juga memiliki arti spiritual, yaitu empat pimpinan malaikat, yaitu Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail.

“Kupat memiliki bentuk persegi empat, simpulnya juga memiliki bentuk yang serupa. Karenanya, empat merupakan angka istimewa dalam ketupat dan mengandung nilai filosofi yang dalam,” ungkapnya.***

ShareTweetPin

Related Posts

Ketua PP IPPNU, Whasfi Velasufah Ungkap Peran Strategis IPNU dan IPPNU dalam Kaderisasi NU
Banom

Ketua PP IPPNU, Whasfi Velasufah Ungkap Peran Strategis IPNU dan IPPNU dalam Kaderisasi NU

09/08/2025
Gus Yahya Tegaskan Warga NU Harus Teguh pada Mazhab Aswaja
Nasional

Gus Yahya Tegaskan Warga NU Harus Teguh pada Mazhab Aswaja

18/05/2025
Dokumen Pengusulan Kiai Abbas Buntet Pesantren sebagai Pahlawan Nasional sudah Lengkap
Nasional

Dokumen Pengusulan Kiai Abbas Buntet Pesantren sebagai Pahlawan Nasional sudah Lengkap

17/05/2025
Kiai Abbas Buntet Pesantren Layak Bergelar Pahlawan Nasional
Nasional

Kiai Abbas Buntet Pesantren Layak Bergelar Pahlawan Nasional

17/05/2025
Kiai Musthofa Aqil: Surat Al-Ikhlas Mengajarkan Makna Keikhlasan yang Hakiki
Nasional

Kiai Musthofa Aqil: Surat Al-Ikhlas Mengajarkan Makna Keikhlasan yang Hakiki

19/04/2025
Sambut Nuzulul Qur’an, PBNU Gelar Khataman Al-Qur’an Sedunia di Masjid Gus Dur
Nasional

Sambut Nuzulul Qur’an, PBNU Gelar Khataman Al-Qur’an Sedunia di Masjid Gus Dur

18/03/2025
Next Post
Empat Kandidat Bakal Ramaikan Konfercab IPNU Kabupaten Cirebon, Abdillah: Tidak Ada Toleransi bagi Money Politik

Empat Kandidat Bakal Ramaikan Konfercab IPNU Kabupaten Cirebon, Abdillah: Tidak Ada Toleransi bagi Money Politik

Jln. Dewi Sartika No. 9, Sumber

Follow us

RECENT NEWS

  • Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting
  • Membentuk Karakter Generasi Masa Depan yang Kreatif dan Mandiri, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Gelar Lomba Mewarnai dalam Peringatan Hari Santri Nasional
  • Buku Jejak Sejarah NU Cirebon Jawab Minimnya Informasi Sejarah NU di Daerah
  • GP Ansor Cirebon Kecam Tayangan “Xpose Uncensored”, Desak Trans7 Minta Maaf dan KPI Bertindak Tegas

CATEGORIES

  • Agenda
  • Banom
  • Daerah
  • Doa dan Dzikir
  • Fiqih
  • Hukum
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Khutbah Jumat
  • Lembaga
  • MWC
  • Nasihat Ulama
  • Nasional
  • Opini
  • PC NU
  • Pengumuman
  • Pesantren
  • Ragam
  • Sirah
  • Tafsir
  • Tanya-Jawab
  • Tasawuf
  • Tawsiyah
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Warta
  • Agenda
  • Amaliya-NU
  • BANOM NU Kabupaten Cirebon
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Khutbah Jum’at
  • Kirim Tulisan
  • Lembaga NU Kabupaten Cirebon
  • Login
  • MWC NU Kabupaten Cirebon
  • NU TV Cirebon
  • PC NU Kabupaten Cirebon
  • Pesantren
  • Registrasi Garuda Cyber NU
  • Submissions
  • SUSUNAN REDAKSI

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.

No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.