NU Cirebon
Cirebon: Pengurus Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cirebon sukses menggelar lomba paduan suara. Ajang yang termasuk dalam rangkaian panjang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) itu digelar pada Sabtu, 11 November 2023.
Lomba paduan suara yang berlangsung di panggung utama Pekan Raya Cirebon (PRC) arena Jogging Track, Watubelah, Sumber, Kabupaten Cirebon itu diikuti 25 peserta dari berbagai elemen NU.
Penanggungjawab acara, Roziqoh mengatakan, dari 25 peserta itu memang ada yang mengundurkan diri.
“Ada satu atau dua grup yang mengundurkan diri karena memang personilnya ada yang mengalami kecelakaan,” ujar Roziqoh.
Karena dalam rangka HSN, pihaknya membuka lomba tersebut bagi badan otonom (Banom) dan warga Nahdlatul Ulama secara umum.
“Peserta ada dari Fatayat NU, Muslimat NU, Santri, Madrasah, dan Majelis Ta’lim,” jelas dia.
Untuk kriteria penilaian, lanjut dia, yakni terkait kualitas vokal, kekompakan tim, dan kerapihan.
“Lagu wajib yang dibawakan yakni Mars Syubbanul Wathan dan Mars Hari Santri,” ujar perempuan yang juga Ketua Fatayat NU Kabupaten Cirebon itu.
Ia menjelaskan, pasca acara memang untuk saat ini pihaknya belum ada pembinaan secara khusus. Meski demikian, Fatayat NU Kabupaten Cirebon akan terus mendorong mereka untuk mengembangkan diri dan menguatkan kapasitasnya lagi dalam olah paduan suara.
“Nantinya kami akan mendorong mereka untuk diikutsertakan dalam ajang yang lebih tinggi, baik tingkat provinsi maupun nasional,” katanya.
Ia mengaku, tujuan diadakannya lomba paduan suara unu memang untuk melihat potensi dari berbagai banom NU.
“Jadi nanti jika ada acara kita bisa dibantu oleh mereka karena sudah banyak opsi grup paduan suara,” ucap Roziqoh.
Sementara itu, salah satu peserta, Keisya Fatihah Hanifah mengaku begitu antusias dalam mengikuti lomba paduan suara tersebut.
“Jujur kami jarang mengikuti lomba semacam ini. Bagi saya ini sangat mendidik dan seru. Untuk itu ajang ini menjadi motivasi bagi kami agar lebih aktif lagi ke depannya,” kata dia.
Menurutnya, lomba paduan suara ini juga sekaligus menjadi motivasi bagi ibu-ibu muda NU agar lebih aktif lagi berorganisasi serta.
“Kami harap Fatayat NU juga bisa mendukung kami para remaja untuk getol dalam berorganisasi,” ujar santriwati Pesantren Bina Insan Mulia 2 Cirebon itu.
Tantangan dalam lomba ini, kata dia, yakni saat penyelarasan suara. “Karena memang dari kita punya karakter suara yang berbeda,” ucapnya.
Berkat acara ini, lanjut Keisya, ia ingin meningkatkan lagi kemampuannya dalam orah suara demi menyongsong kompetisi yang lebih tinggi lagi.
Berikut daftar pemenang lomba paduan suara Fatayat NU Kabupaten Cirebon:
Juara 1
PAC Fatayat NU Astanajapura
Juara 2
Fatayat NU Losari
Juara 3
PAC Muslimat NU Plered
Juara Harapan 1
Majelis Ta’lim Khoirunnisa
Juara Harapan 2
PAC Fatayat NU Karangwareng
Juara Harapan 3
Pesantren Bina Insan Mulia 1