NU Cirebon
Cirebon: Pimpinan Cabang (PC) Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Cirebon menggelar acara semaan Al-Qur’an 100 khataman pada Rabu 27 Maret 2024.
Acara yang berlangsung di Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon, Rabu 27 Maret 2024 diselenggarakan dalam rangka mengenang 7 hari wafatnya Ibu Hj Karteni binti Sata.
Ketua PC JQHNU Kabupaten Cirebon, KH Ahmad Kholiq menyakini bahwa pahala pembacaan Al-Qur’an ini akan sampai almarhumah.
“Sehingga, Ibu Karteni mendapatkan keberkahan Al-Qur’an. Sebab, mendoakan dan mengirimkan pahala bacaan Al-Qur’an atau kalimah thayibah sudah menjadi tradisi di kalangan NU,” katanya.
“Tradisi kirim doa ke mayit biasanya dilakukan pada hari ke-7, hari ke-40, hari ke-100, dan hari ke-1000 setelah kematian,” imbuhnya.
Baca Juga: 3 Fase Diturunkannya Al-Qur’an
Selain mendoakan almarhumah, kata Kiai Kholiq, semaan Al-Qur’an khataman juga sekaligus bentuk konsistensi JQHNU dalam menggemakan Al-Qur’an.
“Menggemakan Al-Qur’an bisa dengan membiasakan membaca, mencintai, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari,” ujar dia.
Menurutnya, giat perdana di bulan Ramadan ini juga sekaligus menyambut malam Lailatul Qadar.
“Kegiatan semaan ini juga merupakan ikhtiar menyambut malam Lailatul Qadar,” ungkapnya.
Kiai Kholiq menjelaskan, acara tersebut dihadiri sebanyak 500 Hafidzah se-Kabupaten Cirebon. Setiap peserta membaca Al-Qur’an sebanyak 6 juz.
“Dengan demikian, 6 juz dikali 500 peserta Semaan Qur’an, maka akan Khatam sebanyak 3000 juz atau 100 kali Khatam Al-Qur’an,” paparnya.
“Semaan 100 Khatmil Qur’an ditutup dengan do’a Khatmil Qur’an langsung dipimpin oleh Rais Majelis ‘Ilmi, KH Abdul Basith,” tandasnya.[] (Iin Sholihin)