NU Cirebon –
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gebang tetap melaksanakan kegiatan rutin pengajian yaumul ijtma’ di depan Madrasah Aswaja tergenang air, hal itu tidak menyurutkan semangat para hadir dalam mengikuti pengajian kitab irsyadusysyari yang dibacakan dan dijelaskan oleh Kiai Ishlahuddin. Minggu (11/2)
Pengajian Yaumul Ijtima’ diikuti oleh seluruh pengurus MWC NU Gebang, Banom-banom NU, dan Masyarakat pada umumnya.
Sebelum pembacaan kitab Irsyadusysyari diawali dengan pembacaan Tahlil dipimpin Ust. Juweni dari ranting NU desa Kalimekar.
Setelah pembacaan dan penjelasan kitab irsyadusysyari dibuka seson pertanyaan baik yang kaitannya dengan penjelasan dalam kitab, atau pertanyaan lain yang berkaitan masalah furu’iyah atau waqi’iyah.
Katib Syuriah MWC NU Gebang Kiai Ishlahuddin menjelaskan isi kitab irsaydussyari diantaranya tentang pentingnya mengurus organisasi.
“Kita tidak hanya menjalankan amaliyah NU saja, namun organisasi NU juga kudu diurusi,” ungkap Islah.
Sedangkan KH. Imam Supardi ketua Tanfidziyah MWC NU Gebang menyampaikan, perubahan waktu pengajian rutin yang sebelumnya itu bernama lailatul ijtima’ sekarang berubah menjadi Yaumul Ijtima’, hanya berubah waktu saja dulu dilaksanakan malam sekarang pagi, ada perubahan, karena untuk sekarang banyak ibu2 yang antusias mengikuti pengajian rutin Yaumul Ijtima’.
“Semoga kegiatan rutin pengajian kitab Irsyadusysyari karangan mbah Hasyim Asy’ari tetap berjalan dan istiqomah,” pungkasnya.