NU Cirebon Online,
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon melantik pengurus Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) PCNU Kabupaten Cirebon di auditorium NU Center Sumber, Senin (12/3). Pengurus berisi para profesional, pengusaha, dan pelaku usaha kecil yang merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua LPNU Kab. Cirebon, Surahman, mengatakan bersamaan dengan dilantiknya LPNU, pihaknya juga meluncurkan dua program unggulan yang sudah bisa langsung dijalankan yaitu NU-Akur dan penyaluran Kredit Usaha Wirausaha Binaan Nahdlatul Ulama (Wirabina NU).
“Alhamdulillah kami diberikan motivasi oleh pimpinan PCNU Kabupaten Cirebon. Dengan adanya ketentuan bahwa lembaga tidak akan dilantik sebelum memiliki program yang siap dijalankan, memberikan semangat bagi kami untuk bekerja keras mempersiapkannya,” jelas Surahman.
Surahman dalam sambutannya menyampaikan melalui NU-Akur kami bisa ikut membantu memfasilitasi warga NU, terutama yang memiliki usaha untuk mendapatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Mandiri dengan bagi hasil yang cukup kecil atau tidak memberatkan. Plafon maskimal Rp.200.000.000 dengan syarat-syarat berlaku. Dengan program Wirabina NU yang difasilitasi Koperasi NU Artha Berkah, para pedagang kecil yang merupakan warga NU bisa dibantu.
Sementara itu Ketua Tanfidziyah PCNU, KH Aziz Hakim Syaerozi, mengatakan warga NU sebagai warga mayoritas di Kabupaten Cirebon harus meningkat secara ekonomi. Banyak hal yang bisa dilaakukan. Karena NU memiliki sumber daya modal atau aset terbatas, maka dibutuhkan kerjasama dengan banyak pihak eksternal baik pemerintah maupun swasta.
“Karena itu tugas LPNU adalah bagaimana caranya membangun kerjasama yang baik dengan pihak eksternal dengan skema yang menguntungkan bagi warga NU. Dua program unggulan yang launching hari ini sudah sangat tepat. Mudah-mudahan ikhtiar dan khidmat pengurus LPNU memberikan manfaat bagi wearga NU dan memberikan berkah bagi para pengurusnya,” harap Kang Aziz, sapaan Ketua PCNU Kabupaten Cirebon tersebut.
Dalam tausiyahnya Rois Syuriah PCNU, KH Wawan Arwani, mengingatkan bahwa Nabi Muhammad SAW menganjurkan kita untuk bekerja dan meningkatkan derajat ekonomi. Kalau Rasulullah pernah diganjel perutnya menahan lapar, sesungguhnya karena kondisi memaksa demikian.
“Saat itu ada embargo terhadap Rasulullah dan pengikutnya, baik secara ekonomi, politik, maupun lainnya. LPNU diharapkan memberikan jalan bagi warga NU untuk meningkatkan perekonomian mereka. Mudah-mudahan hari ini pelantikan pengurus LPNU dengan launching program-program unggulannya, menjadi momentum kebangkitan warga NU,” tandas Kiai Wawan.