Cirebon: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Konferensi Besar (Konbes) NU di Hotel Sultan, Jakarta, pada 5-7 Februari 2025.
Diketahui, Konbes merupakan momen penting dalam membahas dan menetapkan strategis (renstra) NU ke depan dan menjadi salah satu rangkaian harlah ke-102 NU.
Sekretaris Panitia Pelaksana Harlah Ke-102 NU, Faisal Saimima menjelaskan bahwa penyusunan renstra ini akan diserahkan ke Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU.
“Tim dari Lakpesdam PBNU saat ini tengah menyusun renstra nasional, “jelasnya.
Renstra PBNU itu akan disampaikan kepada PWNU dan PCNU untuk menjadi renstra nasional yang akan diterapkan dalam periode mendatang.
“Jika itu diputuskan, maka akan menjadi renstra NU ke depan,” ujar Faisal saat ditemui NU Online di lantai 5 Gedung PBNU, Jakarta, pada Selasa (14/1/2025).
Baca: Ratusan Warga Cirebon Ikuti Seleksi Pembimbing Imran 2025
Dikatakan, renstra yang disusun Lakpesdam PBNU ini mengusung misi untuk memperkuat pemahaman Aswaja, meningkatkan kemandirian ekonomi warga, dan mengoptimalkan kaderisasi NU di berbagai bidang strategis. Misi ini dijalankan dengan program-program terstruktur, yakni pendidikan keagamaan di daerah 3T, diplomasi internasional, hingga pemberdayaan UMKM berbasis pesantren.
Selain itu, Komisi Rekomendasi Konbes NU 2025 akan menampung hasil dari penyelenggaraan kongres pendidikan, keluarga maslahat, dan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama NU. Hasil bahtsul masail dalam Munas NU akan dirangkum menjadi bagian dari rekomendasi organisasi.
Faisal memastikan bahwa untuk persiapan Konbes NU, isu-isu yang dibahas telah selesai dan materi spesifik untuk kongres sedang disusun.
“Khusus Konbes NU on the track, kami sudah selesai membahas isu-isu. Insyaallah 10 hari sebelum kongres dilaksanakan sudah selesai semua materi Konbes,” pungkasnya.