Wednesday, November 5, 2025
NU Kabupaten Cirebon
NEWSLETTER
No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
NU Kabupaten Cirebon
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
NU Kabupaten Cirebon
No Result
View All Result

Ingat! Pemudik yang tidak Berpuasa Wajib Qadha

sofhaladnan by sofhaladnan
29/03/2025
in Fiqih, Warta
0
Home Keislaman Fiqih

NU Cirebon

RELATED POST

Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting

Membentuk Karakter Generasi Masa Depan yang Kreatif dan Mandiri, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Gelar Lomba Mewarnai dalam Peringatan Hari Santri Nasional

Cirebon: Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah puasa. Namun, dalam beberapa keadaan tertentu, seseorang diperbolehkan untuk tidak berpuasa, salah satunya adalah ketika sedang dalam perjalanan atau mudik. Meski demikian, pemudik yang memilih untuk tidak berpuasa tetap memiliki kewajiban untuk menggantinya di hari lain setelah Ramadan berakhir.

Ketentuan ini didasarkan pada firman Allah Swt dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam QS. Al-Baqarah: 184:

فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

“Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah: 184)

Ayat ini menunjukkan bahwa seseorang yang tidak berpuasa karena alasan perjalanan tetap memiliki kewajiban untuk mengqadha puasanya setelah Ramadan. Hal ini juga diperkuat oleh pendapat para ulama.

Dalam kitab Taqrib, Imam Abi Syuja’ menegaskan bahwa:

وَالْمَرِيضُ وَالمُسَافِرُ سَفَرًا طَوِيلًا يُفْطِرَانِ وَيَقْضِيَانِ

“Orang yang sakit dan orang yang bepergian dengan jarak yang jauh (masafah qashr), maka mereka berdua -boleh- tidak berpuasa dan WAJIB mengqadha.”

Berdasarkan pendapat ini, seorang pemudik yang melakukan perjalanan jauh sehingga memilih tidak berpuasa tetap memiliki kewajiban untuk mengganti puasanya.

Waktu untuk mengqadha puasa tidak harus dilakukan secara langsung setelah Ramadan, tetapi dianjurkan untuk segera menggantinya sebelum datangnya Ramadan berikutnya. Mengulur-ulur qadha puasa tanpa alasan yang sah dapat menyebabkan seseorang berdosa.

Para ulama menyatakan bahwa seseorang yang menunda qadha hingga Ramadan berikutnya tanpa uzur syar’i wajib mengqadha serta membayar fidyah sesuai dengan jumlah hari yang belum diganti.

Tips Mengqadha Puasa dengan Mudah

Agar qadha puasa dapat dilakukan dengan lebih ringan dan tidak tertunda, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Buat Jadwal Pengganti – Tetapkan hari-hari tertentu setelah Ramadan untuk mengganti puasa, misalnya seminggu sekali.
2. Manfaatkan Hari-Hari Sunnah –.Mengqadha puasa bisa dilakukan bersamaan dengan puasa sunnah, seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15 bulan hijriyah).
3. Ajak Keluarga atau Teman – Berpuasa bersama dengan keluarga atau sahabat dapat menjadi motivasi agar lebih ringan dalam melaksanakan qadha.
4. Berdoa Memohon Kemudahan – Mintalah pertolongan kepada Allah Swt agar diberikan kemudahan dalam menunaikan kewajiban ini.

Dengan memahami hukum dan menerapkan tips ini, diharapkan qadha puasa bagi pemudik dapat dilakukan dengan lebih mudah dan tanpa beban. Semoga Allah Swt memberikan kemudahan dan keberkahan bagi setiap muslim yang menjalankan kewajibannya dengan penuh kesadaran dan ketakwaan. Aamiin.[]

Wallahu A’lam…. 

*Artikel ini merupakan hasil dari program serial Fikih Puasa yang digagas LBM PCNU Kabupaten Cirebon. 

Ikuti saluran WhatsApp NU Cirebon untuk mendapatkan update artikel menarik lainnya.

Tags: Fikih PuasaLBMMudikRamadanRamadan 2025
ShareTweetPin

Related Posts

Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting
Banom

Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting

29/10/2025
Membentuk Karakter Generasi Masa Depan yang Kreatif dan Mandiri, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Gelar Lomba Mewarnai dalam Peringatan Hari Santri Nasional
Banom

Membentuk Karakter Generasi Masa Depan yang Kreatif dan Mandiri, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Gelar Lomba Mewarnai dalam Peringatan Hari Santri Nasional

29/10/2025
Buku Jejak Sejarah NU Cirebon Jawab Minimnya Informasi Sejarah NU di Daerah
Daerah

Buku Jejak Sejarah NU Cirebon Jawab Minimnya Informasi Sejarah NU di Daerah

19/10/2025
GP Ansor Cirebon Kecam Tayangan “Xpose Uncensored”, Desak Trans7 Minta Maaf dan KPI Bertindak Tegas
Banom

GP Ansor Cirebon Kecam Tayangan “Xpose Uncensored”, Desak Trans7 Minta Maaf dan KPI Bertindak Tegas

15/10/2025
Nilai Tayangan Trans7 Rugikan Pesantren, PCNU Cirebon Serukan Boikot Produk Trans Corp
Daerah

Nilai Tayangan Trans7 Rugikan Pesantren, PCNU Cirebon Serukan Boikot Produk Trans Corp

14/10/2025
Bahas Renstra, IPPNU Cirebon Fokus Dorong Prestasi Anggota dan Atasi Krisis Literasi Digital
Banom

Bahas Renstra, IPPNU Cirebon Fokus Dorong Prestasi Anggota dan Atasi Krisis Literasi Digital

09/10/2025
Next Post
Hukum, Syarat, dan Waktu Pembayaran Zakat Fitrah

Hukum, Syarat, dan Waktu Pembayaran Zakat Fitrah

Jln. Dewi Sartika No. 9, Sumber

Follow us

RECENT NEWS

  • Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting
  • Membentuk Karakter Generasi Masa Depan yang Kreatif dan Mandiri, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Gelar Lomba Mewarnai dalam Peringatan Hari Santri Nasional
  • Buku Jejak Sejarah NU Cirebon Jawab Minimnya Informasi Sejarah NU di Daerah
  • GP Ansor Cirebon Kecam Tayangan “Xpose Uncensored”, Desak Trans7 Minta Maaf dan KPI Bertindak Tegas

CATEGORIES

  • Agenda
  • Banom
  • Daerah
  • Doa dan Dzikir
  • Fiqih
  • Hukum
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Khutbah Jumat
  • Lembaga
  • MWC
  • Nasihat Ulama
  • Nasional
  • Opini
  • PC NU
  • Pengumuman
  • Pesantren
  • Ragam
  • Sirah
  • Tafsir
  • Tanya-Jawab
  • Tasawuf
  • Tawsiyah
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Warta
  • Agenda
  • Amaliya-NU
  • BANOM NU Kabupaten Cirebon
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Khutbah Jum’at
  • Kirim Tulisan
  • Lembaga NU Kabupaten Cirebon
  • Login
  • MWC NU Kabupaten Cirebon
  • NU TV Cirebon
  • PC NU Kabupaten Cirebon
  • Pesantren
  • Registrasi Garuda Cyber NU
  • Submissions
  • SUSUNAN REDAKSI

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.

No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.