NU Online Cirebon,
Kabar gembira bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) khususnya dan warga Cirebon pada umumnya, sebab saat ini telah hadir produk air mineral merek NU Toya. Produk milik Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon itu launching saat pelantikan pengurus cabang, Sabtu (13/5).
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA memimpin langsung peresmian dengan cara meminum bersama-sama NU Toya, yang diikuti seribuan undangan yang memenuhi arena pelantikan di Pondok Pesantren Babakan, Ciwaringin, Cirebon. Tampak mendampingi Wakil Ketua PBNU Dr H Eman Suryaman MM, Katib Syuriah PWNU Jawa Barat KH Usamah Manshur, Rois Syuriah PCNU KH Wawan Arwani, Ketua Tanfidziyah PCNU KH Aziz Hakim Syaerozi, dan Bupati Cirebon Dr H Sunjaya Purwadisastra MM MSi.
“Ini terobosan baru. Mudah-mudahan sukses. Insya Allah air minum NU Toya ini berkah bagi yang meminumnya,” kata Kang Said, sapaan akrab KH Said Aqil Siradj.
Kang Said menyambut program PCNU Kabupaten Cirebon. Tidak hanya untuk menghasilkan profit untuk kemandirian lembaga, tetapi juga syiar NU di masyarakat.
Sementara itu Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozi menjelaskan, NU Toya menjadi salahsatu program ekonomi dan dakwah NU. Produk tersebut 100 persen milik PCNU Kabupaten Cirebon yang proses proses prosuksinya dilakukan oleh PT Riade.
Ia optimis, produk tersebut dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Kabupaten Cirebon, karena mayoritas adalah warga NU. Ke depan, produk tersebut juga akan didistribusikan ke daerah lainnya di wilayah III Cirebon seperti Indramayu, Majalengka, Kuningan, dan Kota Cirebon.
Kang Aziz, sapaan KH Aziz Hakim Syaerozi, awalnya pesimis bisa memproduksi sendiri air mineral tersebut, terutama dalam hal pemasarannya. Pesimisme didasari oleh cara-cara bisnis kalangan Nahdliyin yang terbiasa dengan pola tradisional.
“Insya Allah kami akan jalankan amal usaha ini secara profesional dan dipegang oleh orang-orang profesional. Kami minta doa dan dukungannya dari masyarakat Kabupaten Cirebon khusunya,” papar pembina Pontren Assalafie Babakan, Ciwaringin, Cirebon itu. (*)
Sumber: cirebonplus.com