NU Cirebon,
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Cirebon menggelar Pelatihan Kader Muda (Lakmud) dengan tema Membentuk Kader yang Memiliki Paradigma Kritis Transformatif di Pondok Pesantren Nadwatul Ummah, Buntet Pesantren, Jum’at – Minggu (26-28/1).
Ketua IPNU Kabupaten Cirebon, Mohammad Mu’min mengatakan bahwa Lakmud merupakan jenjang kaderisasi lanjutan setelah makesta, tujuannya adalah untuk menjadikan kader betul-betul militansi untuk berjuang dan berkhidmah kepada NU.
“Kami berharap kader kader yang ikut Lakmud siap jadi mujahid NU di setiap kecamatan. Selain itu, kader IPNU harus masuk dan menggaungkan setiap kegiatan MWC NU,” kata Mu’min saat menyampaikan sambutan.
Senada disampaiakan Ketua IPPNU Kabupaten Cirebon, Nurjannah Al Kendali, setelah lakmud rekan-rekanita sudah dapat dikatakan sebagai kader mujahid atau kader pejuang.
“Peserta Lakmud harus menjadi kader, dimana orang yang mampu manggerakan roda organisasi di daerahnya masing masing. Rekan rekanita harus mampu menjadi kader yang terbaik dari yang baik di daerahnya,” ungkap Nurjannah.
Dalam sambutannya Ketua Umum PP IPPNU Puti Hasni berharap kader IPNU IPPNU mesti bergerak lebih aktif dalam melakukan kaderisasi NU di tingkat pelajar dan santri.
“Kita harus bisa membaca permasalahan dalam hal kaderisasi, mulai dari rekrutmen, penjaringan, dan penjagaan kader. Diperlukannya penguatan strategi kaderisasi agar IPNU IPPNU mampu menjaga dan meningkatkan eksistensinya di tengah pelajar baik basis pesantren maupun sekolah umum,” terang Puti yang merupakan alumni Asrama Al Muttaba, Buntet Pesantren.
Sementara, Ketua Umum PP IPNU Asep Irfan Mujahid mengatakan bahwa Lakmud yang digelar di Cirebon adalah yang terbaik di Jawa Barat. Sebagai lini terdepan dalam kaderisasi para penerus perjuangan NU, IPNU harus mampu menginternalisasikan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyyah yang selaras dengan kondisi saat ini agar mampu mencetak kader moderat di tengah konstelasi global.
“Lakmud Cirebon luar biasa karena dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional. Lakmud Cirebon di Buntet Pesantren adalah yang terbaik, dan diharapkan menciptakan kader yang mampu menghadapi tantangan global dan teknologi informasi,” tandas Asep.
Hadir dalam kegiatan Lakmud tersebut Dr. H. Helmy faishal Zaini (Sekjen PBNU), KH Wawan Arwani Amin (Rois Syuriah PCNU), KH Aziz Hakim Syaerozie (Ketua Tanfidziyah), KH Abbas Fuad Hasyim, KH Faris Elt Haq, H Imron Rosyadi (Kepala Kemenag Kab. Cirebon), H. Moh. Luthfi (Ketua DPC PKB), dan segenap pembina IPNU IPPNU Kabupaten Cirebon.