NU Cirebon,
Merayakan Hari Lahir (Harlah) Nahadatul Ulama (NU) ke-92, ratusan Nahdliyin Kedawung bersalawat tadi malam Kamis (15/02) digelar di lapangan SDN Kalikoa, Kedawung Kabupaten Cirebon. Kegiatan tersebut merupakan agenda bersama Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kecamatan Kedawung yang terdiri dari MWCNU, Ansor, ISNU, IPNU, dan IPPNU.
Acara tersebut juga diisi tausiyah yang disampaikan oleh Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon, KH. Wawan Arwani Amin.
Dalam tausiyahnya, KH. Wawan Arwani Amin menyampaikan bahwa bukti cinta kepada baginda Nabi Muhammad SAW adalah dengan membaca salawat.
“Dengan membaca salawat, itu artinya menghadirkan Baginda Nabi Muhammad ke kehidupan kita. Allah SWT tidak akan menjadikan bencana di suatu tempat yang ada Baginda Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Ia berkisah, bahwa dulu orang–orang kafir Quraisy Mekkah kepada Nabi Muhammad bukan hanya tidak percaya, tetapi sebagian dari mereka ada yang keras bahkan menantang Rasulallah.
“Di dalam al–quran menjelaskan tantangan orang kafir Quraisy, bahwa kalau memang apa yang kamu (Nabi Muhammad) datangkan itu benar dari Tuhanmu, datangkanlah hujan batu dari langit atau datangkan kepada kami siksa yang sangat pedih dan menyakitkan. Tapi Allah SWT tidak memenuhi tantangan orang kafir Quraisy itu, karena Allah tidak akan menyiksa siapapun, sementara di tengah–tengah orang itu ada diri nabi Muhammad,” pungkasnya.
Karenanya, lanjut dia, bahwa cara yang paling mudah untuk menghadirkan Baginda Nabi Muhammad SAW adalah dengan memperbanyak membaca salawat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh KH Aziz Hakim Syaerozie, Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, Gus Wahid, Vokalis Ahbabul Musthofa Kudus, K Drs Shobirin Tajam, dan Muspika Kecamatan Kedawung.