Cirebon NU Online,
Untuk merekatkan emosional antar kader, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Cirebon mengadakan Kemah Pelajar di Setu Pejaten, Dukupuntang Kabupaten Cirebon, Kamis-Jumat (19-20/4).
Kustano, Ketua Pelaksana, mengatakan acara ini merupakan rangkaian Hari Lahir (Harlah) ke 95 Nahdlatul Ulama (NU). Dalam kegiatan ini, kata Kustano, hadir para Pembina diantaranya Ustad Ujang Syaichu, Sekretaris PCNU Kabupaten Cirebon; H Zaenal A. Waud, Anggota DPRD; Wahyono Annajih, PP IPNU; dan Ayub Al Ansori, Sekretaris LTN NU Kabupaten Cirebon.
“Untuk meramaikan Harlah ke 95 NU, kami ingin silaturahmi antar kader IPNU IPPNU tidak sekadar Say and Hello tapi lebih pada menguatkan dari sisi emosional sehingga rasa kekeluargaan dalam organisasi lebih kuat,” ungkap Kaka Tano sapaan akrabnya.
Sesuai dengan tema Kemah Pelajar ini, Aktualisasi Organisasi Pelajar Dalam Bingkai Kebersamaan, Mohammad Mu’min, Ketua IPNU Kabupaten Cirebon, berharap dengan adanya kemah pelajar ini anggota dan kader bisa mengaktualisasi organisasi dalam bingkai kebersamaan.
“Saya yakin dengan kemah pelajar ini kader dari setiap PAC, PK, dan PR semakin intens berkomunikasi sehingga focus IPNU IPPNU dalam hal kaderisasi bisa diaktualisasikan di masing-masing tingkatan,” tegas Mu’min.
Senada disampaikan Nurjannah Al Kendali, Ketua IPPNU Kabupaten Cirebon, akan sulit melakukan gerakan kaderisasi yang massif tanpa adanya kesamaan persepsi dan tidak adanya kekeluargaan dalam organisasi.
“Apalagi pelajar-pelajar sangat mudah terpengaruh pemahaman-pemahaman keislaman yang radikal dan ektrimis. Jadi, kemah ini bisa menguatkan antar kader bahwa kaderisasi di IPNU IPPNU Kabupaten Cirebon tidak akan pernah berhenti dan akan terus digalakkan,” tandas Jannah.