NU Online Cirebon –
Remaja Masjid yang tergabung dalam Ikatan Remaja Masjid Nurul Iman (IRMANURI) Desa Penpen Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon menyelenggarakan peringatan Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1440 H dalam bentuk istighotsah kubro dan tabligh akbar, hadir sebagai penceramah DR. KH. Wawan Arwani Amin dan sebagai pemimpin istighotshah KH. Zamzami Amin, Ahad (15/9) di Lapangan Sepakbola Penpen, Mundu.
KH. Wawan Arwani Amin dalam tausiyahnya menjelaskan tentang Islam Nusantara, menurutnya, Islam Nusantara adalah Islam Ahlusunnah wal Jamaah yang diamalkan, didakwahkan dan dikembangkan di bumi Nusantara oleh para pendakwahnya.
“Diantara tujuan Islam Nusantara adalah untuk mengantisipasi dan membentengi umat dari paham Radikalisme, Liberalisme, Syi’ah, Wahabi, dan paham-paham lain yang tidak sejalan dengan Ahlusunnah Waljamaah,” jelas Kiai Wawan yang juga Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Cirebon.
Ifa, salah satu panitia, mengatakan tujuan dari acara tersebut untuk memperkokoh persatuan antar remaja dan para ulama serta tokoh-tokoh yang terlibat dalam acara ini.
“Kita para remaja Masjid Desa Penpen ingin membuat cerita di desa sendiri dan mengukir kisah yang akan menjadi cerita di masa depan,” kata Ifa.
Selain istighotsah dan tabligh akbar acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan untuk anak-anak tingkat TK, SD/MI, MTs/SMP dan SMA/MA.
