NU Online Cirebon –
Jum’at tanggal 28 September 2018, pukul 17.00 waktu setempat, Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu dan Donggala diguncang gempa 7,4 skala ritcher. Gempa tersebut menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di pantai Palu dengan ketinggian 5 M. Hingga Minggu siang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat 832 korban meninggal dunia dalam bencana tersebut, dan ribuan korban luka-luka lainnya.
Hal tersebut membuat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon berinisiatif melakukan penggalangan dana, Senin (01/10) di sekitaran kampus UNU Cirebon.
Abud Syarifudin, pengurus PMII UNU Cirebon mengatakan penggalangan dana yang dilakukan pihaknya merupakan salah satu pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian kepada masyarakat.
“Penggalangan dana ini diikuti oleh seluruh kader PMII UNU Cirebon. Sebagai bentuk kepedulian kita kepada keluarga kita yang ada di Palu Sulawesi Tengah,” kata Abud.
Tambah Abud, semoga dengan bantuan dana hasil dari penggalangan PMII UNU Cirebon bisa meringankan korban bencana yang ada di Palu dan Donggala.
Senada dengan Abud, Muhammad Imam Muslim, mengharapkan keluarga yang ditinggalkan selalu bersabar dan ikhlas, semoga para korban khusnul khotimah.
“Buat para korban bencana semoga diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan atas bencana alam ini,” ungkap Imam, Sekretaris PK PMII UNU Cirebon. (Surya)