NU Cirebon Online,
Pihak keluarga Almaghfurlah KH Maimoen Zubair menyatakan bahwa jenazah ulama kharismatik NU itu bakal dimakamkan di Ma’la, Makkah, Arab Saudi. Informasi tersebut ditegaskan oleh salah seorang menantu Mbah Moen, KH Musthofa Aqil Siroj.
“Insyaallah disareaken (dimakamkan) di Makkah,” ujar Kiai Mustofa Aqil kepada NU Online, Selasa (6/8) sesaat setelah melakukan musyawarah keluarga besar Mbah Moen.
Ditanya kenapa Mbah Moen dimakamkan di Makkah, Kiai Musthofa Aqil mengungkapkan karena di sana merupakan tanah suci.
“(Karena di sana) tanah suci,” jelasnya.
Jamaah yang berada di Makkah akan menyolatkan jenazah ulama berusia 91 tahun tersebut di Masjidil Haram siang hari ini.
Ulama kharismatik yang juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Maimoen Zubair diberitakan wafat di sela menunaikan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi, Selasa (6/8).
Mbah Maimoen sempat mendapat perawatan dari tim medis Indonesia di Makkah sebelum dilarikan di Rumah Sakit An-Nur Makkah.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama meminta warga NU untuk melaksanakan shalat ghaib atas wafatnya Mustasyar PBNU KH Maimoen Zubair.
Permintaan tersebut disampaikan Sekjen PBNU, A Helmy Faishal Zaini, Selasa (6/8).
“Kepada umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama, mari bersama-sama melaksanakan shalat ghaib dan membacakan surat Al-Fatihah untuk KH Maimoen Zubair. Semoga senantiasa ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi Allah Swt,” ungkap Sekjen Helmy. (Husni Sahal/Fathoni)
Sumber: www.nucirebon.or.id