NU Cirebon Online,
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), GP Ansor, ISNU, Majelis Sholawat Kubro (Masbro) Kecamatan Susukanlebak, dan Banom NU lainnya di Kecamatan Susukanlebak rutin mengadakan Ngaji Reboan yang dinarasumberi oleh KH. Ahmad Muthohar, M.Pd, pengasuh Pondok Pesantren Dar An Nahdloh Susukanlebak.
Menurut Muhammad Shobirin, salah seorang penggerak NU di Kecamatan Susukanlebak, Ngaji Reboan ini sudah berjalan dua tahun. Kitab yang dikaji adalah kitab Fathul Qorib dan Daqoiqul Akhbar.
“Ngaji kitab ini dimulai dari jam 20.00 sampai jam 22.00 yang dihadiri oleh santri mukim dan tidak mukim dari berbagai kecamatan. Seperti Kecamatan Susukanlebak, Lemahabang, Karangwareng, Greged, Sedong, bahkan dari Kecamatan Kapetakan juga Kecamatan-Kecamatan lain yang bertempat di Ponpes Dar An-Nahdlah Pamijen Desa Sampih Susukanlebak,” kata Kang Shobirin, biasa dia disapa, kepada NU Cirebon Online, Selasa (03/09/2019).
Kegiatan ini, lanjut Kang Shobirin, dilaksanakan sebagai langkah untuk melestarikan tradisi-tradisi ke-NU-an. Disamping itu, pihaknya juga menyelenggarakan Halaqoh Bulanan yang dilaksanakan pada hari Minggu terakhir setiap bulan Hijiriah.
“Halaqoh ini sudah berjalan selaman satu tahun lebih dan kitab yang sudah dikhatamkan adalah Kitab Qanun Asasi Lijamiyyati Nahdlotil ‘Ulama karangan Hadlorotussyaikh Mbah Hasyim Asy’ari. Sementara Kitab yang dikaji dalam Halaqoh sekarang adalah Al Arbain Haditsan Nabawiyyan Tata’allaqu Bimabadi Lijamiyyati Nahdlotil ‘Ulama masih karangan Hadlorotussyaikh Mbah Hasyim Asy’ari,” jelasnya.
Halaqoh ini, katanya, diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai Ahlus Sunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah.
“Baik itu Amaliyah, Fikroh, Ghiroh, dan Harokahnya adalah Aswaja Annahdliyyah. Mudah-mudahan menjadi berkah untuk kita semua,” harapnya.