NU Cirebon Online,
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Cirebon diharapkan secepatnya terbentuk yang selanjutnya bisa menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mencegah kekerasan pada anak.
Bupati beserta instansi yang ada di Kabupaten Cirebon,begitu pula dari instansi Polri dalam hal ini Polres Kota Cirebon serta PCNU Kabupaten Cirebon sangat mendukung terbentuknya KPAI di Kabupaten Cirebon.
“Kehadiran KPAI Kabupaten Cirebon akan menjadi kawan baru bagi kami sebagai referensi dan kemitraan, dalam rangka menajamkan perlindungan terhadap anak,” kata KH. Marzuki yang merupakan anggota Lesbumi PBNU, Senin (20/1/2020).
Menurut Yani yang merupakan aktivis perlindungan anak menyampikan bahwa perlindungan anak butuh perhatian dan sinergitas dengan berbagai stakeholder.
“Selama ini yang sudah berjalan adalah dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cirebon yang diketuai oleh ibu Bupati Cirebon,” kata Yani yang merupakan kandidat Komisioner KPAI Kabupaten Cirebon tersebut.
Di tempat yang sama salah satu kandidat Komisioner KPAI Kabupaten Cirebon, Asyrofuddin juga menyampaikan bahwa pengawasan khusus bagi anak-anak dari dan melalui sektor pendidikan harus menjadi prioritas utama bagi KPAI Kabupaten Cirebon nantinya.
“KPAI Kabupaten akan segera di Plenokan dalam mengisi posisi di Komisioner yang selanjutnya dikukuhkan/dilantik langsung oleh H Imron Rosyadi M.Ag. selaku Bupati Cirebon,” kata Asyrof.
Pengukuhan tersebut rencananya akan disaksikan langsung oleh KPAI Provinsi Jawa Barat pada Senin (27/1/2020) bertempat di STID Al Biruni Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon.