Friday, May 16, 2025
NU Kabupaten Cirebon
NEWSLETTER
No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
NU Kabupaten Cirebon
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
NU Kabupaten Cirebon
No Result
View All Result

Pengurus PMII Cirebon Resmi Dilantik

sofhaladnan by sofhaladnan
18/10/2021
in Banom, Warta
0
Home Banom

NU Cirebon

RELATED POST

Sepekan Pasca Launching, Ratusan Botol Sabun Cuci Piring “Sannoe” Laris Terjual

1.750 Siswa SD Negeri di se-Kabupaten Cirebon Diwisuda Tahfizh, Bukti Sukses Integrasi Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an

Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Cirebon Masa Khidmat 2021-2022 Resmi dilantik.

Pelantikan yang berlangsung di Islamic Center At Taqa itu mengusung tema “Eskalasi Digitalisasi PMII Cirebon dalam Pembangunan Daerah”. Minggu, (17/10/2021)

Ketua Pelaksana, Aziz Nurramdani mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana pelantikan pc pmii Cirebon dari pra acara sudah memberikan kontribusi positif dan produktifnya baik dari tenaga, pikiran atau pun waktu demi mensukseskan pelantikan ini.

“Semoga dengan semangat baru dan ikhtiar kita bersama dapat membawa angin segar bagi Cirebon atau khususnya PMII menuju perubahan progresif dan reformasi terutama di pergerakan digitalisasi”. katanya

Lebih lanjut, Aziz mengatakan, Pelantikan ini bertujuan untuk melagalisasi kepungurusan, menjalin silaturrahmi Kader PMII se-Cirebon, dan menyatukan gagasan serta pembahasan kinerja terhadap ruang gerak PMII.

Ketua PMII Cabang Cirebon, Alisa Riska Maulidiya menyampaikan, PMII merupakan sebuah organisasi besar yang menjadi wadah mahasiswa dalam berproses untuk membentuk karakter dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas nya , mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis namun juga solutif mampu menjawab tantangan zaman.

“Untuk dapat mewujudkan eskalasi digitalisasi PMII dalam Pembangunan Daerah dengan Visi PMII Kolaboratif,  saya yakin dan percaya jika kita semua sahabat-sahabat dapat bersatu, bersinergi dan berkolaborasi dengan semangat kolektif yang sama, maka ini akan menjadi momentum bersama dalam membangun peradaban baru yang kita cita-citakan bersama PMII yang progresif mampu menjawab tantangan zaman diera digitalisasi ini untuk berkontribusi aktif dalam membangun Daerah,” ujarnya

Menurutnya, Eskalasi Digitalisasi dalam PMII adalah sebuah sebuah keniscayaan. Kemajuan zaman dan era digitalisasi yang begitu cepat saat ini membuat perubahan yang begitu terasa. Terutama dalam kerja-kerja kaderisasi di PMII tentu kita tidak bisa menggunakan cara-cara lama yang sudah tidak relevan.

“Ada sebuah pepatah mengatakan ‘jika kita ingin menghasilkan sesuatu hal yang berbeda maka harus menggunakan cara-cara yang berbeda pula’ . Artinya inovasi adalah kunci untuk dapat terus eksis di tengah tantangan zaman dan pasca pandemi ini,” imbuhnya

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar PMII, Muhammad Abdullah Syukri mengatakan, Cirebon merupakan salah satu Cabang tertua, pada Kongres Pertama terapat 13 cabang, salah satunya Cirebon.

“Saya berpesan kepada kader-kader PMII untuk dapat mengembangkan diri masing-masing sebagai aktivis yang secara iedologi kebangsaan selesai, ideologi keislaman Ahlussunnah Waljamaah An Nadliyah selesai, namun tidak lupa pula harus dilengkapi dengan Skill kemampuan dan ilmu pengetahuan yang spesifik dan mendalam,” ujar Abe sapaan akrabnya

Ia mengaku, hal ini berbeda pada era tahun 60 sampai 90 selalu mengikuti zaman pada saat itu. Misalnya, pada tahun 90 an itu tidak keren kalau tudak turun jalan, karena kebutuhan zaman saat itu adalah melawan orde baru. “Hari ini bukan berarti turun jalan tidak baik, dalam hal tertentu masih relevan tetapi kemudian ruang dinamika PMII tidak melulu di situ, namun Skill dan pengetahuan yang harus lebih mumpuni,” katanya

Ia juga berpesan, silahkan sahabat-sahabat menjadi ketua Rayon, Komisariat, Cabang, PKC, namun juga harus menjadi sorang ahli di kesehatan, hukum, pangan, pertanian, teknomogi, digital dan lain sebagainya.

“Ruang dinamika semakin luas, persaingan semakin terbuka, jadi hari ini kemudian kira-kira PMII dengan jaringan yang besar akan menjadi percuma jika kita kemudian tidak bisa mengembangkan diri dalam keilmuan tertentu,” tukasnya

Dalam kesempatan yang sama, hadir juga Bupati Cirebon Imron Rosyadi. Dalam sambutannya itu Imron mengaku bahwa kesuksesan dirinya merupakan berkah dirinya yang dulu merupakan seorang aktivis.

“Saya berfikir menjadi pejabat itu karena keaktifan saya. Mungkin secara keilmuan saya tidak seberapa, namun semua karena saya aktifis maka menjadi barokah,” kata Imron

Dalam kesempatannya, ia berpesan PMII yang aktif di pendidikan harus dapat merubah pemikiran PMII kedepannya. “Sebab kalau saya ngomong PMII sekarang oleh diri saya sendiri mungkin sudah tidak tepat, karena saya ciptaan aktivis zaman dulu,” imbuhnya

Ia melanjutkan, bangsa Indonesia ini semakin terbuka, bahkan Kabupaten dengan Kabupaten lain dapat bersaingan untuk kemajuan masing-masing. “Dulu program itu dari atas, Bupati itu sama, sekarang dibebaskan,” kata Bupati Imron

Ia mengajak kepada kader PMII untuk dapat  berdiskusi bagaimana kedepan dapat memajukan Cirebon lebih maju lagi. “Bagaimana PMII yang ada di mana-mana itu bermanfaat bagi Negara, terkhusus Cirebon, inilah yang saya inginkan,” katanya

Bupati Imron juga berpesan, kader PMII Ilmunya harus mumpuni.  “jika tidak mumpuni maka ketika berkiprah di masyarakat tantangan-tangan yang sifatnya keagamaan nanti bikin repot juga,” ujarnya

Lebih jauh, PMII harus bisa mempadukan pemikiran-pemikiran pesantren dengan pemikiran umum untuk berkiprah luas kedepannya. Karena menurutnya kesempatan untuk berkiprah sangat terbuka dan tantangan pun sangat kompleks sekali.

“Orang sekadar pinter bukan aktivis, kebanyakan dalam pertarungan selalu kalah, karena aktivis punya banyak jaringan dan selalu diajarkan cara bermainnya bagaimana,” tukasnya

Tags: PelantikanPMIIpmiicirebon
ShareTweetPin

Related Posts

Sepekan Pasca Launching, Ratusan Botol Sabun Cuci Piring “Sannoe” Laris Terjual
Banom

Sepekan Pasca Launching, Ratusan Botol Sabun Cuci Piring “Sannoe” Laris Terjual

14/05/2025
1.750 Siswa SD Negeri di se-Kabupaten Cirebon Diwisuda Tahfizh, Bukti Sukses Integrasi Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an
Daerah

1.750 Siswa SD Negeri di se-Kabupaten Cirebon Diwisuda Tahfizh, Bukti Sukses Integrasi Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an

13/05/2025
PAC Ansor Kaliwedi Bagikan Al-Qur’an Gratis, Dukung Budaya Literasi dan Nilai Keagamaan
Daerah

PAC Ansor Kaliwedi Bagikan Al-Qur’an Gratis, Dukung Budaya Literasi dan Nilai Keagamaan

12/05/2025
Wakili Pengurus MHQN Cirebon, Hj. Qurrotul Aeni Tekankan 3 Hal bagi Penghafal Quran
Daerah

Wakili Pengurus MHQN Cirebon, Hj. Qurrotul Aeni Tekankan 3 Hal bagi Penghafal Quran

04/05/2025
Ini Pesan Bupati Imron saat Membuka Muskercab III PCNU Kabupaten Cirebon
Warta

Ini Pesan Bupati Imron saat Membuka Muskercab III PCNU Kabupaten Cirebon

13/05/2025
725 Hafizoh Gemakan Alquran di Kecamatan Panguragan
Daerah

725 Hafizoh Gemakan Alquran di Kecamatan Panguragan

04/05/2025
Next Post
Flayer Kegiatan Donor Darah dan Layanan Kesehatan

Jelang HSN di Panguragan, Panitia Siapkan Donor Darah dan Layanan Kesehatan Gratis

Jln. Dewi Sartika No. 9, Sumber

Follow us

RECENT NEWS

  • Sepekan Pasca Launching, Ratusan Botol Sabun Cuci Piring “Sannoe” Laris Terjual
  • 1.750 Siswa SD Negeri di se-Kabupaten Cirebon Diwisuda Tahfizh, Bukti Sukses Integrasi Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an
  • PAC Ansor Kaliwedi Bagikan Al-Qur’an Gratis, Dukung Budaya Literasi dan Nilai Keagamaan
  • Wakili Pengurus MHQN Cirebon, Hj. Qurrotul Aeni Tekankan 3 Hal bagi Penghafal Quran

CATEGORIES

  • Agenda
  • Banom
  • Daerah
  • Doa dan Dzikir
  • Fiqih
  • Hukum
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Khutbah Jumat
  • Lembaga
  • MWC
  • Nasihat Ulama
  • Nasional
  • Opini
  • PC NU
  • Pengumuman
  • Pesantren
  • Ragam
  • Sirah
  • Tafsir
  • Tanya-Jawab
  • Tasawuf
  • Tawsiyah
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Warta
  • Agenda
  • Amaliya-NU
  • BANOM NU Kabupaten Cirebon
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Khutbah Jum’at
  • Kirim Tulisan
  • Lembaga NU Kabupaten Cirebon
  • Login
  • MWC NU Kabupaten Cirebon
  • NU TV Cirebon
  • PC NU Kabupaten Cirebon
  • Pesantren
  • Registrasi Garuda Cyber NU
  • Submissions
  • SUSUNAN REDAKSI

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.

No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.