Monday, September 18, 2023
NU Kabupaten Cirebon
NEWSLETTER
No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
NU Kabupaten Cirebon
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
NU Kabupaten Cirebon
No Result
View All Result

Hati-hati Memahami Konteks ‘Memukul Istri Nusyuz’ dalam Al-Qur’an

sofhaladnan by sofhaladnan
February 13, 2022
in Lembaga, Warta
0
Home Lembaga

NU Cirebon

RELATED POST

Wakil Ketua PCNU Sebut Kiai Aziz Sosok Aspiratif

Rais Syuriah Sebut Pertumbuhan NU Kian Pesat di Abad Kedua

CIREBON- Islam sudah mengatur secara detail soal hak dan kewajiban suami-istri dalam sebuah biduk rumah tangga. Keduanya, wajib memperlakukan masing-masing pasangannya dengan baik, atau _Mu’asyarah bi al-Ma’ruf._

Demikian disampaikan Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Cirebon, KH Ahmad Zuhri Adnan. Menurut dia, Islam sama sekali tidak sedikit pun membenarkan kekerasan di dalam rumah tangga (KDRT).

“Perintah memperlakukan suami maupun istri secara baik itu jelas tertera dalam QS. Annisa: 19,” terang sosok yang juga sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Ketitang, Cirebon tersebut, Minggu, 13 Februari 2022.

“… Pergaulilah mereka secara baik. Kemudian bila kalian tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kalian tidak menyukai sesuatu. Sementara Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” bunyi ayat tersebut.

Sedangkan maksud “Ketika suami merasa tidak cocok dengan istrinya” pun dijelaskan secara lebih detail pada surat yang sama di ayat 34, yakni dengan tiga tahapan yang harus dilakukan secara berurutan.

“Pertama, menasihatinya secara baik. Kedua, bila tidak berhasil maka didiamkan dan tidak diajak tidur bersama. Ketiga, langkah terakhir dengan memukulnya,” kata dia.

Perkaranya, kata Kiai Zuhri, sifat memukul itu harus dipahami tidak boleh secara emosioinal. Suami diperbolehkan memukul istri merupakan tindakan terakhir dari tahapan peringatan yang sudah dilakukan.

“Tindakan memukul ini pun dijelaskan secara detail hanya boleh dengan pukulan yang sangat ringan dalam rangka mendidik, seperti memukul dengan siwak (sikat gigi), sapu tangan, atau sekelasnya. Bukan pukulan kriminal seperti pukulan yang mematikan, mengakibatkan cacat permanen, luka berdarah atau patah tulang, membuat lebam, atau sangat menyakitkan. Demikian pula tidak boleh memukul wajah dan bagian-bagian tubuh yang membahayakan, tidak boleh memukul di luar rumah, tidak boleh memukul di satu bagian tubuh secara berulang-ulang,” jelas Kiai Zuhri.

Menurut Kiai Zuhri, jika tindakan peemukulan suami lebih dari yang diajarkan dalam Al-Qur’an, maka hal itu sudah masuk ranah KDRT.

“Dan istri boleh bertindak dengan mengadukan kepada orang tua atau menempuh jalur hukum,” pungkas dia.*

Tags: kdrtLDNUnucirebon
ShareTweetPin

Related Posts

Wakil Ketua PCNU Sebut Kiai Aziz Sosok Aspiratif
Daerah

Wakil Ketua PCNU Sebut Kiai Aziz Sosok Aspiratif

September 17, 2023
Rais Syuriah Sebut Pertumbuhan NU Kian Pesat di Abad Kedua
Daerah

Rais Syuriah Sebut Pertumbuhan NU Kian Pesat di Abad Kedua

September 11, 2023
Komitmen Kembangkan Keahlian Teknologi Informasi, PCNU tengah Bangun BLK
Daerah

Komitmen Kembangkan Keahlian Teknologi Informasi, PCNU tengah Bangun BLK

September 10, 2023
Ketua PMII Jabar Minta PMII Cirebon tak Tinggalkan Semangat Kaderisasi
Daerah

Ketua PMII Jabar Minta PMII Cirebon tak Tinggalkan Semangat Kaderisasi

September 9, 2023
Resmi Dilantik, PC PMII Cirebon Siap Kawal Kebijakan Pemerintah
Banom

Resmi Dilantik, PC PMII Cirebon Siap Kawal Kebijakan Pemerintah

September 9, 2023
Berdiri hampir 3 Tahun, Koperasi Artha Berkah PCNU Kabupaten Cirebon Sentuh Omzet Hingga 5 Miliar 
Daerah

Berdiri hampir 3 Tahun, Koperasi Artha Berkah PCNU Kabupaten Cirebon Sentuh Omzet Hingga 5 Miliar 

September 5, 2023
Next Post
Ketua Tanfidziyah MWCNU Pabedilan Ungkap Pentingnya Berpikir Positif

Ketua Tanfidziyah MWCNU Pabedilan Ungkap Pentingnya Berpikir Positif

Jln. Dewi Sartika No. 9, Sumber

Follow us

RECENT NEWS

  • Wakil Ketua PCNU Sebut Kiai Aziz Sosok Aspiratif
  • Rais Syuriah Sebut Pertumbuhan NU Kian Pesat di Abad Kedua
  • Komitmen Kembangkan Keahlian Teknologi Informasi, PCNU tengah Bangun BLK
  • Ketua PMII Jabar Minta PMII Cirebon tak Tinggalkan Semangat Kaderisasi

CATEGORIES

  • Agenda
  • Banom
  • Daerah
  • Doa dan Dzikir
  • Keislaman
  • Khutbah Jumat
  • Lembaga
  • MWC
  • Nasihat Ulama
  • Nasional
  • Opini
  • PC NU
  • Pengumuman
  • Pesantren
  • Sirah
  • Tawsiyah
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Warta
  • Agenda
  • Amaliya-NU
  • BANOM NU Kabupaten Cirebon
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Khutbah Jum’at
  • Kirim Tulisan
  • Lembaga NU Kabupaten Cirebon
  • Login
  • MWC NU Kabupaten Cirebon
  • NU TV Cirebon
  • PC NU Kabupaten Cirebon
  • Pesantren
  • Registrasi Garuda Cyber NU
  • Submissions
  • SUSUNAN REDAKSI

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.

No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.