NU Cirebon
CIREBON- Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon didukung penuh oleh Robithoh Ma’ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jaw belum lama ini menggelar Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) II Se-Jawa Barat.
Acara MQK II Se-Jawa Barat yang berlangsung di Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin itu sukses dilaksanakan pada Minggu, 31 Juli 2022 dengan mengusung tema “Melestarikan Khazanah Pesantren Melalui Kitab Kuning”.
Peserta MQK II Se-Jawa Barat dengan 6 tingkatan ini diikuti oleh 366 peserta delegasi pesantren dari 22 Kabupaten/kota Se-Jawa Barat.
Di antara Kabupaten/Kota yang terdaftar mengirim kontingen peserta adalah beberapa pondok pesantren di Kab. Cirebon, Kab. Tasikmalaya, Cianjur, Garut, Sukabumi, Sumedang, kota Tasikmalaya, Kab. Bandung Barat, Kota Bandung, Majalengka, kota Banjar, Subang, Kab. Bogor, Pangandaran, Purwakarta, Karawang, Kab. Bekasi, Indramayu, Kuningan, Ciamis, Kota Depok dan Kota Bogor.
Ketua pelaksana MQK II Se-Jawa Barat, Dede Sulaiman sangat mengapresiasi atas antusias para peserta.
“Alhamdulillah antusias santri-santri di Jawa Barat mengikuti MQK II ini sangat luar biasa”, ujarnya.
Acara yang dibuka oleh KH Yasif Maemun Syaerozie Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin dan ditutup oleh KH. Juhadi Muhammad Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jawa Barat ini dihadiri juga oleh KH. Zulfa Mustofa Wakil Ketua Umum PBNU, beberapa pengasuh pesantren delegasi peserta, Ketua & Pengurus RMI-PWNU Jawa Barat, Ketua PCNU Se-Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), perwakilan Forkopimda Propinsi Jawa Barat dan Forkopimda Kab. Cirebon.