NU Cirebon
Cirebon: Acara Nahdlatul Ulama Bersholawat Bersama Habib Syekh yang digelar pada Jumat malam, 3 Februari 2023 diyakini akan dihadiri puluhan ribu warga NU yang ada di Cirebon dan sekitarnya.
Karena itu, untuk pengamanan selain mengerahkan Banser Ansor, PCNU Kabupaten Cirebon berkoordinasi dengan Polres Cirebon, Kodim, Satpol PP, hingga Dishub.
Panitia bersama Kepolisian telah mengatur parkir dengan menentukan titik-titik lokasi dengan memisahkan VVIP, VIP, dan masyarakat umum.
Sekretaris PCNU Kabupaten Cirebon, H Asep Saefullah mengungkapkan, tak hanya beberapa kali koordinasi, untuk persiapan pengamanan Kapolresta Cirebon H-1 turun langsung inspeksi ke lokasi pelaksanaan Nahdlatul Ulama Bersholawat Bersama Habib Syekh untuk memastikan agar pengamanan berjalan lancar.
Berdasarkan laporan dari Polresta Cirebon, sambung Kang Asep, sebanyak 700 polisi akan dilibatkan dalam pengamanan acara. Jumlah tersebut akan dibantu oleh 700 Banser Ansor Kabupaten Cirebon, aparat TNI, Satpol PP dan Dishub.
Karena dimungkinkan membeludak, berdasarkan hasil koordinasi pengamanan, kata Kang Asep, akan diatur sedemikian rupa agar saat stadion penuh, jamaah dari luar tidak diperbolehkan masuk.
Meski demikian, jamaah yang tak bisa masuk atau yang tak ingin berdesakan bisa menyaksikan dan ikut bersholawat di luar stadion, karena panitia akan menyiapkan 2 layar di luar stadion.
Selain itu, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, jamaah dan Syekhermania diperbolehkan membawa bendera tapi tidak boleh dengan kayu.
“Tim pengamanan akan sweeping di pintu masuk agar tidak ada yang membawa kayu ke dalam, karena membahayakan, cukup bendera saja,” lanjut dia.
Selain itu, untuk menghindari penumpukan sampah, PCNU Kabupaten Cirebon melalui LPBINU juga menyiapkan relawan sweeping sampah, baik di dalam maupun luar stadion tempat berlangsungnya Nahdlatul Ulama Bersholawat Bersama Habib Syekh.
Hal itu disampaikan Ketua LPBINU PCNU Kabupaten Cirebon, Hj Siti Qoriah yang mengatakan, lebih dari 20 relawan akan diterjunkan untuk menangani sampah acara.
Pihaknya akan membagi tim untuk di dalam dan luar stadion, mereka membawa peralatan penampung sampah dengan cara berkeliling.
“Kami juga sedang mengupayakan titik-titik penampung sampah di berbagai sudut, agar bisa mengarahkan jamaah untuk membuang sampah pada tempatnya.
Siti Qoriah mengaku, sesuai instruksi pimpinan PCNU Kabupaten Cirebon, diharapkan lokasi acara yang menampung banyak orang tidak menyisakan sampah yang berserakan.
“Harapannya Stadion Ranggajati Zero Waste atau sampahnya bersih meski banyak orang yang datang. Kami mengingatkan agar jamaah dan warga NU membuang sampah pada tempatnya,” ucap dia.