Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU terus mendorong peran perempuan dalam bidang ekonomi. Perempuan dinilai mampu menjadi pelaku usaha yang handal.
Komitmen NU Care-LAZISNU dalam mendukung perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengan (UMKM) dengan memberikan pelatihan-pelatihan. Salah satunya kegiatan Literasi Keuangan Syariah untuk Perempuan Pelaku UMKM di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Ahad (19/5/2023).
Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prudential Syariah karena telah menjalin kemitraan, dan berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat untuk para perempuan pelaku UMKM.
Ia berharap pelatihan ini akan menopang skill ibu-ibu dalam mengembangkan kemampuan menejemen usahanya. Sehingga, ibu-ibu pelaku UMKM dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih baik lagi.
Pelatihan seperti ini, kata Qohari, ke depannya akan terus digalakkan. Pihaknya sudah mengagendakan kegiatan terebut secara gradual.
“Kami juga berencana agar literasi keuangan syariah ini diadakan tiap bulan,” ujar Qohari
Melalui kegiatan literasi keuangan, dirinya berpesan kepada para peserta agar meningkatkan usahanya agar lebih dan terus berdaya.
Meski perempuan, ibu-ibu di sini mungkin sudah menjadi pelaku usaha, namun dengan adanya program ini semoga bisa lebih berdaya, ditingkatkan levelnya ke yang lebih tinggi lagi,” harapnya.
Kegiatan yang bekerja sama dengan Prudential Syariah ini mengusung semangat Perempuan Berdaya, UMKM Jaya’. Kegiatan diikuti oleh 50 perempuan pelaku UMKM dari lingkungan lembaga dan Banom NU se-Jabodetabek.***