NU Cirebon
Cirebon: Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, KH. Wawan Arwani Amin mengapresiasi terselenggaranya program Silaturahmi dan Kunjungan Kerja (SKK) ke Majelis Wakil Cabang (MWC) Zona Timur 1 di Pondok Pesantren Modern Al-Muflihin Gebang.
“Alhamdulillah PCNU periode ini kali pertama bertemu dengan pengurus MWC dan Ranting melalui kegiatan SKK yang kami bagi beberapa zona. Meskipun memang idealnya tidak digabung tiga MWC,” ujar Kiai Wawan pada Ahad, 27 Agustus 2023.
Ia mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan untuk membangun kesepahaman NU yang sekarang memasuki abad ke-2.
“Memasuki abad ke-2 ini, sudah seharusnya NU bisa lari agar menjadi organisasi yang kian modern,” kata dia.
“Salah satu wujud organisasi modern yakni Peraturan Perkumpulan yang diciptakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU),” imbuhnya.
Dalam kegiatan yang mencakup Kecamatan Losari, Gebang, dan Babakan itu, Kiai Wawan menegaskan bahwa NU harus mampu menjawab persoalan kekinian di masyarakat.
“NU harus cepat dan canggih, sebagai jami’yah ijtima’iyah NU harus melakukan banyak inovasi,” tegas Kiai Wawan.
Menurutnya, ada banyak persoalan yang dapat dilakukan NU tetapi tidak bisa dilakukan orang lain, atau sebaliknya.
“Misalnya, terkait menghadapi persoalan pesantren, NU ahlinya. Tetapi jika mengurusi perguruan tinggi, kita masih kalah dengan Muhammadiyah,” ungkap dia.
“Meski demikian, pada jenjang di bawahnya, yakni SMP, SMA itu banyak dari NU ketimbang Muhammadiyah,” imbuhnya.
Kiai Wawan mengungkapkan, secara kuantitas jumlah Perguruan Tinggi NU dua kali lipat jumlahnya dari Muhammadiyah. Tetapi jika berbicara kualitas itu bisa sebaliknya.
“Ini yang masih menjadi PR buat kita, bagaimana PTNU dapat bersaing secara kualitas dengan milik Muhammadiyah,” katanya.