Sunday, November 16, 2025
NU Kabupaten Cirebon
NEWSLETTER
No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
NU Kabupaten Cirebon
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
NU Kabupaten Cirebon
No Result
View All Result

Rais Syuriah Sebut Pertumbuhan NU Kian Pesat di Abad Kedua

sofhaladnan by sofhaladnan
11/09/2023
in Daerah, PC NU, Warta
0
Home Warta Daerah

NU Cirebon

RELATED POST

Bupati Imron: Santri dan Ulama Adalah Penopang Kemerdekaan dan Masa Depan Indonesia

Kiai Aziz: Santri Harus Warisi Semangat Resolusi Jihad dan Akhlakul Karimah

Cirebon: Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, KH. Wawan Arwani menyebutkan, perkembangan NU memasuki awal abad kedua semakin cepat dan pesat.

Ia menuturkan, pertumbuhan NU dari sisi kuantitas mengalami lonjakan yang signifikan. Lonjakan warga NU dari mulai 2005 sampai sekarang hampir menyentuh angka 100%.

Kiai Wawan mengutip hasil survei LSI Denny JA yang menyebut warga NU pada 2005 berada pada kisaran 27% dari jumlah penduduk Indonesia.

“Sementara warga Muhammadiyah sembilan koma sekian persen,” terang Kiai Wawan saat memberikan arahan di acara Silaturahmi dan Kunjungan Kerja (SKK) Zona Barat 4 di gedung KBNU MWC NU Ciwaringin, pada Ahad, 10 September 2023.

Akan tetapi, kata Kiai Wawan, warga NU pada 2023 ini menyentuh angka 56 %. Sedangkan warga Muhammadiyah turun menjadi lima koma sekian persen.

Lonjakan itu, imbuhnya, diakibatkan orang-orang mulai percaya diri dan berani mengaku sebagai warga NU. Hal itu berbeda saat pemerintahan orde baru.

“Pada waktu itu, orang takut ngaku NU,” kata dia.

Pasalnya, NU di zaman orde baru kerap kali mendapatkan perlakuan keras dari pemerintah. Ia ingat betul Ansor Banser yang datang ke rumah ayahandanya di tahun 70-an seringkali dalam kondisi luka-luka.

Lebih lanjut, ia mengatakan, lembaga pendidikan yang tadinya bernama ma’arif, banyak yang mengubah namanya tidak berbau ke-NU-an. Mereka takut lembaganya dirusak atau dibubarkan.

“Beda dengan sekarang ini, orang bukan NU pun ngaku-ngaku NU,” ucap Kiai Wawan.

Di awal abad kedua ini, Kiai Wawan mengingatkan semakin banyaknya warga NU, semakin sulit pula mengurusnya. Oleh karena itu, harus ada sinergitas antar pengurus NU di semua tingkatan.

“Mari kita bangun kesepahaman bersama, tantangan NU hari ini sangat beragam. Kegiatan SKK ini merupakan salah satu upaya untuk membangun kesepahaman bersama,” tandasnya.

Tags: Kiai WawanPCNURais SyuriyahSKK
ShareTweetPin

Related Posts

Bupati Imron: Santri dan Ulama Adalah Penopang Kemerdekaan dan Masa Depan Indonesia
Warta

Bupati Imron: Santri dan Ulama Adalah Penopang Kemerdekaan dan Masa Depan Indonesia

16/11/2025
Kiai Aziz: Santri Harus Warisi Semangat Resolusi Jihad dan Akhlakul Karimah
Warta

Kiai Aziz: Santri Harus Warisi Semangat Resolusi Jihad dan Akhlakul Karimah

16/11/2025
PCNU Kabupaten Cirebon Gelar Puncak Peringatan Hari Santri 2025, Deretan Program Inovatif Diluncurkan
Warta

PCNU Kabupaten Cirebon Gelar Puncak Peringatan Hari Santri 2025, Deretan Program Inovatif Diluncurkan

16/11/2025
Tips Atasi Masalah Sampah ala LPBI PCNU Kabupaten Cirebon
Lembaga

Tips Atasi Masalah Sampah ala LPBI PCNU Kabupaten Cirebon

15/11/2025
Fatayat NU Kabupaten Cirebon Tegaskan Komitmen Pencegahan Sunat Perempuan (P2GP)
Banom

Fatayat NU Kabupaten Cirebon Tegaskan Komitmen Pencegahan Sunat Perempuan (P2GP)

14/11/2025
Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting
Banom

Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting

29/10/2025
Next Post
Wakil Ketua PCNU Sebut Kiai Aziz Sosok Aspiratif

Wakil Ketua PCNU Sebut Kiai Aziz Sosok Aspiratif

Jln. Dewi Sartika No. 9, Sumber

Follow us

RECENT NEWS

  • Bupati Imron: Santri dan Ulama Adalah Penopang Kemerdekaan dan Masa Depan Indonesia
  • Kiai Aziz: Santri Harus Warisi Semangat Resolusi Jihad dan Akhlakul Karimah
  • PCNU Kabupaten Cirebon Gelar Puncak Peringatan Hari Santri 2025, Deretan Program Inovatif Diluncurkan
  • Tips Atasi Masalah Sampah ala LPBI PCNU Kabupaten Cirebon

CATEGORIES

  • Agenda
  • Banom
  • Daerah
  • Doa dan Dzikir
  • Fiqih
  • Hukum
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Khutbah Jumat
  • Lembaga
  • MWC
  • Nasihat Ulama
  • Nasional
  • Opini
  • PC NU
  • Pengumuman
  • Pesantren
  • Ragam
  • Sirah
  • Tafsir
  • Tanya-Jawab
  • Tasawuf
  • Tawsiyah
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Warta
  • Agenda
  • Amaliya-NU
  • BANOM NU Kabupaten Cirebon
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Khutbah Jum’at
  • Kirim Tulisan
  • Lembaga NU Kabupaten Cirebon
  • Login
  • MWC NU Kabupaten Cirebon
  • NU TV Cirebon
  • PC NU Kabupaten Cirebon
  • Pesantren
  • Registrasi Garuda Cyber NU
  • Submissions
  • SUSUNAN REDAKSI

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.

No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.