NU Cirebon
Cirebon: Haul ke-181 penyusun Ratib al-Kubra, Al-Quthb Al-Habib Thoha bin Hasan bin Yahya pada tahun ini dibuka Senin 25 September dan ditutup pada Ahad 1 Oktober 2023 lalu. Rangkaian acara yang dimulai dari Bazar UMKM, Takhtimul Qur’an, dan Santunan itu dihadiri dari berbagai elemen masyarakat.
Ketua pelaksana, KH Zaeni mengaku sangat bersyukur atas meningkatnya peserta takhtimul Qur’an dan jumlah khataman dari tahun ke tahun.
“Alhamdulillah pada tahun ini khataman Al-Qur’an bisa mencapai 826 khataman, tahun pertama tahun 2021 haul yang ke-179 bisa mencapai 179 khataman, kemudian tahun kedua sebanyak 345 khataman. Alhamdulillah tahun ketiga sebanyak 826 khataman,” ujar dia.
Ia menjelaskan, jumlah khataman tersebut dibaca lebih dari 14 ribu peserta yang hadir, mulai dari Banten sampai Solo, dan beberapa daerah lainya.
“Peserta takhtimul Qur’an yang dibacakan oleh para khotimin mulai dari ujung barat dari Banten, DKI Jakarta, Subang, Majalengka, Cirebon, Brebes, Pekalongan dan lainnya. Sekitar empat belas ribu khotimin yang hadir di Makam Habib Thoha bin Yahya Ciledug,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, rangkaian haul juga dihadiri 96 bazar UMKM wilayah Ciledug dan Cirebon Timur.
“Pelaksana haul ini juga diadakan bazar, pasar malam, pasar UMKM yang diikuti oleh 96 peserta UMKM yang berada di Jatiseeng Kidul dan Leuweunggajah. Alhamdulillah dari berbagai macam produk UMKM mudah-mudahan UMKM yg ada di wilayah Ciledug Cirebon bertambah maju dan berkah.” Tuturnya
Kiai Zaeni berharap, semoga khataman Al-Qur’an ini bisa menyejahterakan Bangsa Indonesia.
“Mudah-mudahan bacaan Al-Qur’an bukan hanya sebagai simbol keagamaan, tapi juga memberikan keberkahan khusunya bagi agama dan Indonesia yang insya allah akan melaksanakan pesta demokrasi. Mudah-mudahan dengan bacaan itu Indonesia aman, tentram, sejahtera dihindarkan dari segala marah bahaya, perpecahan, fitnah dan adu domba,” tandasnya.
Pewarta: Khumaedi NZ