NU Cirebon
Cirebon: Kegiatan Bervespa Bersama Kyai dan Scooterist Peduli Palestina, rupanya membuat hati Bupati Cirebon H. Imron Rosyadi sumringah. Semula dijadwalkan hanya melepas konvoi vespa, ia justeru ikut serta menunggangi ‘si besi tua’ dibonceng Ade Faizal, Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Cirebon.
“Tragedi kemanusiaan di Palestina membuat kita semua sedih. Saya sangat terharu sahabat-sahabat Vespa mengadakan acara Peduli Palestina,” ujar Bupati Imron pada Rabu, 15 November 2023.
Konvoi Peduli Palestina tersebut diikuti sekitar tiga ratusan scooterist dari berbagai klub, utamanya yang tergabung dalam Ikatan Vespa Indonesia (IVI) Pengurus Cabang Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).
Acara yang diselenggarakan bersama NU Care–LAZISNU Kabupaten Cirebon ini melakukan pawai dengan mengibarkan bendera Indonesia, bendera Palestina, dan bendera Nahdlatul Ulama (NU).
Koordinator Rolling Vespa, Eris, menjelaskan bahwa Rolling (keliling) Vespa bareng para Kyai dimulai pada jam 16.00. Konvoi dimulai dengan doa yang dipimpin Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozie, kemudian dilanjutkan dengan pengalungan syal Palestina kepada Bupati Cirebon.
Konvoi dimulai dari area Pekan Raya Cirebon (PRC) di Jalan Baru Watu Belah, Sumber, menuju Lampu Merah Sumber, belok kiri melewati Kemantren hingga parempatan Sendang, lalu belok kiri lagi menuju Jalan Baru dan kembali berhenti di area PRC.
“Alhamdulillah konvoi yang didampingi Patwal dari pihak Kepolisian berjalan damai dan tertib,” ujar sosok yang akrab disapa bang Eris itu.
Pawai Vespa hanya salah satu dari rangkaian kegiatan Peduli Palestina di Pekan Raya Cirebon. Setelah Pawai, para scooterist akan melaksanakan shalat maghrib bersama dilanjutkan doa bersama untuk Palestina yang akan dipimpin para kiai dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Cirebon. Selanjutnya jam 20.00 diadakan konser amal dengan menghadirkan dua group band bergenre Reggae, yaitu JAWAICAN Root Reggae dan LDT Sound Reggae.
Kondisi di Palestina memang sangat memilukan. Sampai hari ke-37 perang, yakni 12 November 2023, warga Palestina yang meninggal dunia dalam konflik ini sudah melampaui 11.200 orang, sekitar 9 kali lipat lebih banyak dari korban jiwa Israel.
Dikutip dari data United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), per tanggal 12 November 2023, korban jiwa Palestina di Jalur Gaza dilaporkan berjumlah 11.078 orang, kemudian korban jiwa di Tepi Barat 172 orang.
“Kami berdoa agar krisis kemanusiaan di Palestina segera berakhir, aman tentram dan damai,” tutur Ketua NU Care LAZISNU Kabupaten Cirebon, Ade Faizal.