NU Cirebon
Cirebon: Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie mengatakan, dalam waktu dekan ini kepengurusannya akan menggelar musyawarah kerja.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada pembukaan Pendidikan Dasar-Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) angkatan ke-3 pada Jumat, 26 Januari 2024 yang berlangsung di Aula Utama PCNU Kabupaten Cirebon.
“Salah satu pembahasan dalam musyawarah kerja adalah memaksimalkan partisipasi warga nahdliyin dalam dakwah Aswaja, antara lain menggerakkan koin NU,” katanya.
Lebih lanjut, Kiai Aziz menjelaskan, dalam musyawarah kerja tersebut nantinya akan melibatkan pengurus MWC NU se-Kabupaten Cirebon.
Jadi inspirator
Kiai Aziz berharap, para peserta PD-PKPNU angkatan ke-3 ini mampu memberikan motivasi kepada pengurus MWCNU hingga tingkat ranting dalam menggerakkan dakwah Aswaja.
“Jika gerakan ini kompak, maka NU akan semakin besar dan Cirebon akan aman, bermartabat, dan warganya bahagia,” ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Aziz juga menyampaikan, terselenggaranya kegiatan PD-PKPNU ini memang sesuai aturan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Peraturan Perkumpulan PBNU menyebutkan bahwa untuk jadi pengurus NU minimal harus sudah bersertifikat PD-PKPNU,” jelas Kiai Aziz.
Ia menegaskan, NU mempunyai visi sejalan dengan pendiri bangsa. Salah satunya merawat NKRI, dan menegaskan bahwa Pancasila adalah final yang menjadi ideologi bangsa.
“Jika ada kiai di sini hendak mencalonkan dalam kontestasi pemilihan ketua tanfidziyah, maka harus melanjutkan ke jenjang PMKNU,” tandasnya.