Friday, May 16, 2025
NU Kabupaten Cirebon
NEWSLETTER
No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
NU Kabupaten Cirebon
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
NU Kabupaten Cirebon
No Result
View All Result

Hukum Mencicipi Masakan saat Berpuasa

sofhaladnan by sofhaladnan
14/03/2024
in Fiqih, Warta
0
Home Keislaman Fiqih

MENCICIPI masakan menjadi hal yang dilematis di kalangan ibu-ibu saat menjalankan puasa Ramadan. Mereka kerap bertanya apakah tindakan tersebut dapat membatalkan puasa?

RELATED POST

Sepekan Pasca Launching, Ratusan Botol Sabun Cuci Piring “Sannoe” Laris Terjual

1.750 Siswa SD Negeri di se-Kabupaten Cirebon Diwisuda Tahfizh, Bukti Sukses Integrasi Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an

Menjawab pertanyaan tersebut, tim Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon mencoba menguraikan melalui kajian dengan tajuk Fikih Puasa.

Menurut LBM PCNU Kabupaten Cirebon, hukum mencicipi masakan saat berpuasa adalah boleh. Sejauh itu dilakukan hanya untuk memastikan rasa dan tidak sampai menelannya.

Meski boleh dilakukan, mencicipi masakan saat berpuasa hukumnya makruh.

Baca juga: Hukum Menyikat Gigi dengan Odol saat Berpuasa

Al-Imam Al-Khothib Assyirbini dalam Mughni Al-Muhtaj menguraikan:

وَيُسْتَحَبُّ أن يَتحرَّزَ عَن ذَوْقِ الطَّعاَمِ، خَوْفًا مِنْ وُصُولِه إلى جَوفِه، أو تَعاطيه لِغَلَبَةِ شَهوَتِه

Yang kurang lebih artinya, “Dan dianjurkan untuk menjaga diri dari mencicipi makanan karena dikhawatirkan tertelan atau memakannya.”

Sementara itu, Syekh Sulaiman Al-Makky dalam Al-Tsimar Al-Yani’ah berpendapat bahwa asal hukum makruh tersebut jika tidak ada kebutuhan untuk mencicipinya.

Berbeda halnya jika ada kebutuhan, misalnya para juru masak atau koki, maka hukumnya boleh dan kemakruhannya hilang. Tentu saja dengan kaidah yang dijelaskan di awal, yakni tidak sampai menelannya.

Berikut penjelasan lengkap Syekh Sulaiman:

وَيُكْرَهُ ذَوْقُ الطَّعَامِ أَوْ غَيْرِهِ لِمَا فِيْهِ مِنْ تَعْرِيْضِ الصَّوْمِ لِلْفَسَادِ، وَهَذا اِذَا لَمْ تَكُن حَاجَة. أَمَّا الطَّبَّاخُ رَجُلًا كَانَ أَوْ اِمْرَأَةً فَلاَ يُكْرَهُ لَهُ ذَلِكَ كَمَا لَايُكْرَهُ المَضْغُ لِطِفْلٍ

Yang kurang lebih artinya, “Dan dimakruhkan mencicipi makanan karena berkemungkinan membatalkan puasa. Hal itu jika tidak ada kebutuhan (mencicipinya). Adapun koki, baik laki-laki maupun perempuan tidak dimakruhkan untuk mencicipinya (karena ada kebutuhan untuk itu).”

Tags: Fikih PuasaLBMRamadan
ShareTweetPin

Related Posts

Sepekan Pasca Launching, Ratusan Botol Sabun Cuci Piring “Sannoe” Laris Terjual
Banom

Sepekan Pasca Launching, Ratusan Botol Sabun Cuci Piring “Sannoe” Laris Terjual

14/05/2025
1.750 Siswa SD Negeri di se-Kabupaten Cirebon Diwisuda Tahfizh, Bukti Sukses Integrasi Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an
Daerah

1.750 Siswa SD Negeri di se-Kabupaten Cirebon Diwisuda Tahfizh, Bukti Sukses Integrasi Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an

13/05/2025
PAC Ansor Kaliwedi Bagikan Al-Qur’an Gratis, Dukung Budaya Literasi dan Nilai Keagamaan
Daerah

PAC Ansor Kaliwedi Bagikan Al-Qur’an Gratis, Dukung Budaya Literasi dan Nilai Keagamaan

12/05/2025
Wakili Pengurus MHQN Cirebon, Hj. Qurrotul Aeni Tekankan 3 Hal bagi Penghafal Quran
Daerah

Wakili Pengurus MHQN Cirebon, Hj. Qurrotul Aeni Tekankan 3 Hal bagi Penghafal Quran

04/05/2025
Ini Pesan Bupati Imron saat Membuka Muskercab III PCNU Kabupaten Cirebon
Warta

Ini Pesan Bupati Imron saat Membuka Muskercab III PCNU Kabupaten Cirebon

13/05/2025
725 Hafizoh Gemakan Alquran di Kecamatan Panguragan
Daerah

725 Hafizoh Gemakan Alquran di Kecamatan Panguragan

04/05/2025
Next Post
Bolehkah Minum Obat Penunda Haid agar Bisa Puasa Sebulan Penuh? Ini Penjelasan LBM

Bolehkah Minum Obat Penunda Haid agar Bisa Puasa Sebulan Penuh? Ini Penjelasan LBM

Jln. Dewi Sartika No. 9, Sumber

Follow us

RECENT NEWS

  • Sepekan Pasca Launching, Ratusan Botol Sabun Cuci Piring “Sannoe” Laris Terjual
  • 1.750 Siswa SD Negeri di se-Kabupaten Cirebon Diwisuda Tahfizh, Bukti Sukses Integrasi Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an
  • PAC Ansor Kaliwedi Bagikan Al-Qur’an Gratis, Dukung Budaya Literasi dan Nilai Keagamaan
  • Wakili Pengurus MHQN Cirebon, Hj. Qurrotul Aeni Tekankan 3 Hal bagi Penghafal Quran

CATEGORIES

  • Agenda
  • Banom
  • Daerah
  • Doa dan Dzikir
  • Fiqih
  • Hukum
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Khutbah Jumat
  • Lembaga
  • MWC
  • Nasihat Ulama
  • Nasional
  • Opini
  • PC NU
  • Pengumuman
  • Pesantren
  • Ragam
  • Sirah
  • Tafsir
  • Tanya-Jawab
  • Tasawuf
  • Tawsiyah
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Warta
  • Agenda
  • Amaliya-NU
  • BANOM NU Kabupaten Cirebon
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Khutbah Jum’at
  • Kirim Tulisan
  • Lembaga NU Kabupaten Cirebon
  • Login
  • MWC NU Kabupaten Cirebon
  • NU TV Cirebon
  • PC NU Kabupaten Cirebon
  • Pesantren
  • Registrasi Garuda Cyber NU
  • Submissions
  • SUSUNAN REDAKSI

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.

No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.