Monday, October 20, 2025
NU Kabupaten Cirebon
NEWSLETTER
No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
NU Kabupaten Cirebon
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
NU Kabupaten Cirebon
No Result
View All Result

Puasanya Orang di Perbatasan Wilayah, Ikut Waktu Berbuka yang Mana?

sofhaladnan by sofhaladnan
30/03/2024
in Fiqih, Warta
0
Home Keislaman Fiqih

MASYARAKAT Muslim pada umumnya mengikuti jadwal imsakiyah sesuai daerahnya masing-masing dalam menentukan buka puasa.

RELATED POST

Buku Jejak Sejarah NU Cirebon Jawab Minimnya Informasi Sejarah NU di Daerah

GP Ansor Cirebon Kecam Tayangan “Xpose Uncensored”, Desak Trans7 Minta Maaf dan KPI Bertindak Tegas

Namun kondisi membingungkan akan dirasakan sebagian umat Muslim yang berada di lokasi perbatasan, misalnya di wilayah Losari, Kabupaten Cirebon yang berdekatan dengan Kabupaten Brebes.

Melalui kajian yang bertajuk Fikih Puasa, tim Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon mencoba memberikan penjelasan.

Menurutnya, penduduk desa di Kabupaten Cirebon yang kebetulan berbatasan dengan Kabupaten Brebes dan menemukan perbedaan selisih waktu buka puasa antara keduanya, maka dia boleh mengikuti waktu buka Kabupaten Brebes yang lebih awal beberapa menit.

Baca Juga: Apakah Ngupil Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasan LBM

Kesimpulan tersebut karena keduanya dinilai memiliki kesamaan mathla’. Meski demikian, hal itu boleh dilakukan dengan syarat dia yakin bahwa jadwal buka tersebut telah dibuat oleh lembaga yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Misalnya Lembaga Falakiyah atau Kementerian Agama setempat.

Namun jika dia masih ragu, maka haram hukumnya dia ikut berbuka dan harus berhati-hati dengan bersabar menunggu waktu buka di Kabupaten Cirebon agar lebih yakin.

Imam Zainuddin Almalibariy dalam Fathul Mu’in menjelaskan:

يَجُوزُ لِلصَّائِمِ الإفطَارُ بِخَبَرِ عَدْلٍ بِالغُروبِ، وَكَذا بِسماعِ أذَانِهِ. وَيَحْرُمُ لِلشّاكِّ الأكُْل آخِرَ النَّهارِ حتَّى يَجْتهِدَ وَيظُنَّ اِنْقِضَاءَهُ. وَمعَ ذلك ؛ الأحْوَطُ الصًّبْرُ لِلْيَقِينِ.

“Boleh bagi orang yang berpuasa berbuka dengan berita dari orang yang adil tentang terbenamnya matahari. Dan haram -berbuka- bagi orang yang ragu atas terbenamnya matahari sampai dia berijtihad dan menduga berakhirnya siang. Namun begitu, yang paling hati-hati adalah -agar ia- bersabar supaya yakin.”

Penjelasan Fathul Mu’in di atas senada dengan penjelasan yang disampaikan Imam Ibnu Hajar Al-Haytami dalam kitab Tuhfah: bahwasanya kesunahan mempercepat buka puasa berlaku jika sudah yakin ghurub (terbenam matahari). Jika hanya menduga-duga dengan ijtihad, maka kesunahan tersebut tidak berlaku. Dan jika dia menduga tanpa ijtihad atau bahkan ragu tentang ghurub, maka haram baginya berbuka dengan keduanya.

يُسَنُّ تَعْجِيلُ الْفِطْرِ إذَا تَيَقَّنَ الْغُرُوبَ خَرَجَ بِهِ ظَنُّهُ بِاجْتِهَادٍ فَلَا يُسَنُّ تَعْجِيلُ الْفِطْرِ بِهِ وَظَنُّهُ بِلَا اجْتِهَادٍ وَشَكُّهُ فَيَحْرُمُ بِهِماَ.

Tags: Fikih PuasaLBMRamadan
ShareTweetPin

Related Posts

Buku Jejak Sejarah NU Cirebon Jawab Minimnya Informasi Sejarah NU di Daerah
Daerah

Buku Jejak Sejarah NU Cirebon Jawab Minimnya Informasi Sejarah NU di Daerah

19/10/2025
GP Ansor Cirebon Kecam Tayangan “Xpose Uncensored”, Desak Trans7 Minta Maaf dan KPI Bertindak Tegas
Banom

GP Ansor Cirebon Kecam Tayangan “Xpose Uncensored”, Desak Trans7 Minta Maaf dan KPI Bertindak Tegas

15/10/2025
Nilai Tayangan Trans7 Rugikan Pesantren, PCNU Cirebon Serukan Boikot Produk Trans Corp
Daerah

Nilai Tayangan Trans7 Rugikan Pesantren, PCNU Cirebon Serukan Boikot Produk Trans Corp

14/10/2025
Bahas Renstra, IPPNU Cirebon Fokus Dorong Prestasi Anggota dan Atasi Krisis Literasi Digital
Banom

Bahas Renstra, IPPNU Cirebon Fokus Dorong Prestasi Anggota dan Atasi Krisis Literasi Digital

09/10/2025
PC IPPNU Cirebon Gelar Pembekalan Calon Pengurus Lewat RENSTRA
Banom

PC IPPNU Cirebon Gelar Pembekalan Calon Pengurus Lewat RENSTRA

05/10/2025
Konferancab IV PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Dukupuntang: Momentum Regenerasi Kepemimpinan
Banom

Konferancab IV PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Dukupuntang: Momentum Regenerasi Kepemimpinan

16/09/2025
Next Post
Tafsir QS. An-Nahl Ayat 36: Perjuangan Dakwah Para Nabi 

Tafsir QS. An-Nahl Ayat 36: Perjuangan Dakwah Para Nabi 

Jln. Dewi Sartika No. 9, Sumber

Follow us

RECENT NEWS

  • Buku Jejak Sejarah NU Cirebon Jawab Minimnya Informasi Sejarah NU di Daerah
  • GP Ansor Cirebon Kecam Tayangan “Xpose Uncensored”, Desak Trans7 Minta Maaf dan KPI Bertindak Tegas
  • Nilai Tayangan Trans7 Rugikan Pesantren, PCNU Cirebon Serukan Boikot Produk Trans Corp
  • Bahas Renstra, IPPNU Cirebon Fokus Dorong Prestasi Anggota dan Atasi Krisis Literasi Digital

CATEGORIES

  • Agenda
  • Banom
  • Daerah
  • Doa dan Dzikir
  • Fiqih
  • Hukum
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Khutbah Jumat
  • Lembaga
  • MWC
  • Nasihat Ulama
  • Nasional
  • Opini
  • PC NU
  • Pengumuman
  • Pesantren
  • Ragam
  • Sirah
  • Tafsir
  • Tanya-Jawab
  • Tasawuf
  • Tawsiyah
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Warta
  • Agenda
  • Amaliya-NU
  • BANOM NU Kabupaten Cirebon
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Khutbah Jum’at
  • Kirim Tulisan
  • Lembaga NU Kabupaten Cirebon
  • Login
  • MWC NU Kabupaten Cirebon
  • NU TV Cirebon
  • PC NU Kabupaten Cirebon
  • Pesantren
  • Registrasi Garuda Cyber NU
  • Submissions
  • SUSUNAN REDAKSI

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.

No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.