Monday, June 16, 2025
NU Kabupaten Cirebon
NEWSLETTER
No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
NU Kabupaten Cirebon
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
NU Kabupaten Cirebon
No Result
View All Result

Junub saat Subuh, Apakah Puasanya Tetap Sah?

sofhaladnan by sofhaladnan
08/03/2025
in Fiqih, Warta
0
Home Keislaman Fiqih

NU Cirebon

RELATED POST

LPBI NU Kabupaten Cirebon Terjun Bantu Penanganan Bencana Longsor Gunung Kuda

LPBH NU Cirebon Bersama Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Adakan Penyuluhan Hukum untuk Warga Suranenggala

PUASA Ramadan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat. Namun, ada beberapa kondisi yang kerap menimbulkan pertanyaan, salah satunya adalah apakah seseorang yang masih dalam keadaan junub saat waktu subuh masuk tetap sah puasanya?

Dalam Islam, seseorang yang berhubungan badan wajib melakukan mandi junub sebelum melaksanakan ibadah seperti salat. Namun, bagaimana jika waktu subuh telah masuk sementara seseorang belum mandi junub?

Imam Nawawi dalam Al-Majmu’ menjelaskan:

فإن جامع قبل طلوع الفجر وأصبح وهو جنب جاز صومه لأنه عز وجل لما أذن في المباشرة إلي طلوع الفجر ثم أمر بالصوم دل علي أنه يجوز أن يصبح صائما وهو جنب.

“Apabila seseorang berhubungan badan sebelum terbit fajar dan kemudian memasuki puasa masih dalam keadaan junub, maka puasanya tetap sah. Sebab, ketika Allah mengizinkan berhubungan hingga terbit fajar, lalu memerintahkan untuk berpuasa, hal ini menunjukkan bahwa seseorang boleh berpuasa dalam keadaan junub.”

Beliau juga menguatkan hal ini dengan hadis dari Aisyah radhiyallahu ‘anha:

روت عائشة رضي الله عنها أن النبي صلى الله عليه وسلم ” كان يصبح جنبا من جماع غير احتلام ثم يصوم “

“Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Nabi ﷺ pernah memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena berhubungan dengan istrinya, bukan karena mimpi, kemudian beliau tetap berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa seseorang yang masih dalam keadaan junub saat waktu subuh masuk tetap sah puasanya. Namun, ia tetap wajib segera mandi junub sebelum melaksanakan salat Subuh.[]

Wallahu A’lam….

*Artikel ini merupakan hasil dari program serial Fikih Puasa yang digagas LBM PCNU Kabupaten Cirebon. 

Tags: FikihFikih PuasaHukumLBMPuasaRamadan
ShareTweetPin

Related Posts

LPBI NU Kabupaten Cirebon Terjun Bantu Penanganan Bencana Longsor Gunung Kuda
Lembaga

LPBI NU Kabupaten Cirebon Terjun Bantu Penanganan Bencana Longsor Gunung Kuda

03/06/2025
LPBH NU Cirebon Bersama Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Adakan Penyuluhan Hukum untuk Warga Suranenggala
Daerah

LPBH NU Cirebon Bersama Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Adakan Penyuluhan Hukum untuk Warga Suranenggala

26/05/2025
Gelar Madrasah Du’at Angkatan III, LD PWNU Jabar Bekali Peserta Wawasan dan Keterampilan Dakwah
Daerah

Gelar Madrasah Du’at Angkatan III, LD PWNU Jabar Bekali Peserta Wawasan dan Keterampilan Dakwah

25/05/2025
Ketua PCNU Kabupaten Cirebon Tekankan Pentingnya Adaptasi Teknologi dalam Berdakwah
Daerah

Ketua PCNU Kabupaten Cirebon Tekankan Pentingnya Adaptasi Teknologi dalam Berdakwah

25/05/2025
MA Al-Mubarokah Karangmangu Mahir Membaca Kitab Kuning dan Bahasa Inggris
Daerah

MA Al-Mubarokah Karangmangu Mahir Membaca Kitab Kuning dan Bahasa Inggris

22/05/2025
Bertaraf Nasional, Ketua Yayasan Yapisa Karangmangu Ajak Orang Tua Daftarkan Anak-anak ke Madrasah
Daerah

Bertaraf Nasional, Ketua Yayasan Yapisa Karangmangu Ajak Orang Tua Daftarkan Anak-anak ke Madrasah

21/05/2025
Next Post
Apakah Menghirup Asap Rokok Orang Lain Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

Apakah Menghirup Asap Rokok Orang Lain Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

Jln. Dewi Sartika No. 9, Sumber

Follow us

RECENT NEWS

  • Perbuatan yang Sulit Dilakukan: Ujian Keteguhan Hati dalam Kehidupan Sehari-hari
  • Enam Perkara yang Dapat Merusak Amal: Renungan untuk Kehidupan yang Lebih Baik
  • LPBI NU Kabupaten Cirebon Terjun Bantu Penanganan Bencana Longsor Gunung Kuda
  • LPBH NU Cirebon Bersama Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Adakan Penyuluhan Hukum untuk Warga Suranenggala

CATEGORIES

  • Agenda
  • Banom
  • Daerah
  • Doa dan Dzikir
  • Fiqih
  • Hukum
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Khutbah Jumat
  • Lembaga
  • MWC
  • Nasihat Ulama
  • Nasional
  • Opini
  • PC NU
  • Pengumuman
  • Pesantren
  • Ragam
  • Sirah
  • Tafsir
  • Tanya-Jawab
  • Tasawuf
  • Tawsiyah
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Warta
  • Agenda
  • Amaliya-NU
  • BANOM NU Kabupaten Cirebon
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Khutbah Jum’at
  • Kirim Tulisan
  • Lembaga NU Kabupaten Cirebon
  • Login
  • MWC NU Kabupaten Cirebon
  • NU TV Cirebon
  • PC NU Kabupaten Cirebon
  • Pesantren
  • Registrasi Garuda Cyber NU
  • Submissions
  • SUSUNAN REDAKSI

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.

No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.