Majlis Hamalah Quran Nusantara (MHQN) Kabupaten Cirebon menggelar semaan Alquran serantak di Kecamatan Panguragan, pada Hari Minggu, 04 April 2025.
Dalam acara kali ini, sekitar 725 hafizoh dari berbagai wilayah di Kabupaten Cirebon berkumpul di Kecamatan Panguragan untuk menggemakan kalam Illahi.
Mereka menyebar ke 111 titik yang ada di seluruh Kecamatan Panguragan untuk melaksanakan semaan dan pembacaan Alquran secara serentak.
Ketua Panitia MHQN Kecamatan Panguragan, Hj.Ubaedah menyampaikan bahwa organisasi ini merupakan wadah yang menaungi lebih dari 1.000 hafizoh yang tersebar di seluruh Kabupaten Cirebon.
MHQN Kabupaten Cirebon hadir sebagai jamiyah hafizhoh yang mengumpulkan dan memfasilitasi para penghafal Alquran untuk berkontribusi bagi masyarakat.
“Ini adalah bentuk nyata dari upaya kami untuk menyebarkan syiar Islam dan memperkuat ukhuwah di kalangan masyarakat dengan Alquran sebagai pedoman hidup,” tambahnya.
Para hafidzhoh ini kemudian disebar ke berbagai mushola dan rumah warga di Kecamatan Panguragan. Setiap titik pengajian diharapkan mampu memberikan dampak positif dengan meningkatkan kualitas ibadah serta memperdalam pemahaman masyarakat terhadap isi Alquran.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, seluruh masyarakat dapat merasakan keberkahan yang datang dari Alquran, sehingga Kecamatan Panguragan menjadi lebih baik dan penuh kedamaian,” pungkas pengasuh PP Al-Manshuriah tersebut.
Acara yang diadakan di Kecamatan Panguragan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan masyarakat yang cinta Alquran dan terus menjaga nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Baiturrohmah, H.Ahmad Royani memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para ibu yang telah dengan tekun menghafal Alquran meski memiliki tanggung jawab besar dalam mengurus rumah tangga dan khidmah kepada suami.
“Saya sangat mengagumi semangat ibu-ibu yang tidak hanya sibuk mengurus keluarga, namun juga berhasil menyisihkan waktu untuk menghafal dan mempelajari Alquran. Ini adalah bentuk pengabdian yang luar biasa dan patut kita contoh,” ujarnya dengan penuh rasa hormat.
Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para ibu hafizoh yang telah bersedia untuk menggemakan Alquran di bumi Panguragan.
“Kami sangat berterima kasih kepada ibu-ibu hafidzoh yang akan menyebarkan keberkahan dengan melantunkan ayat-ayat Alquran di berbagai sudut Panguragan. Semoga ini menjadi amal jariyah yang tak terputus,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ketua DKM juga mengingatkan bahwa setiap bacaan Alquran memiliki keutamaan yang luar biasa.
“Satu hataman Alquran, maka akan datang 60 ribu malaikat yang memintakan rahmat kepada Allah untuk kita,” tambahnya.
Pernyataan ini mengingatkan hadirin akan betapa besar pahala yang akan diterima oleh para penghafal dan pembaca Alquran, yang bukan hanya memberin koolkan manfaat di dunia tetapi juga di akhirat.
“Semoga dengan kegiatan ini, Bumi Panguragan benar-benar dapat menyandang status sebagai baldhah toyibah wa rabbun ghafur, yakni daerah yang diberkahi dengan kebaikan, kedamaian, dan ampunan dari Allah SWT,” tutup H.Royani dengan doa penuh harapan untuk masa depan yang lebih baik.