NU Cirebon
Cirebon: Sebanyak 1.750 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Cirebon mengikuti Wisuda Tahfizh secara simbolis pada Jumat, 2 Mei 2025. Acara yang digelar oleh Dinas Pendidikan setempat ini menjadi puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, sekaligus simbol keberhasilan program penguatan karakter berbasis nilai-nilai Al-Qur’an.
Acara digelar di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon dan dihadiri jajaran pejabat pemerintah daerah, pengurus organisasi keagamaan, serta perwakilan guru dan orang tua siswa.
Program IMRAN Libatkan Ribuan Siswa di 424 Desa
Wisuda tahfizh ini merupakan hasil dari Program Indonesia Mengajar Al-Qur’an (IMRAN) yang merupakan program kolaboratif antara Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon yang telah berjalan sejak Juni 2024.
Program ini menyasar penguatan pendidikan karakter melalui hafalan Juz 30 Al-Qur’an dan telah melibatkan 6.467 siswa dari 424 desa, didampingi oleh 424 pembimbing tahfizh yang telah mendapatkan pelatihan.
Baca: Ini Pesan Bupati Imron saat Membuka Muskercab III PCNU Kabupaten Cirebon
Pencapaian Nyata
Dari ribuan peserta, 1.750 siswa berhasil mengkhatamkan Juz 30, sementara sisanya menunjukkan progres signifikan: 42% telah menghafal tiga perempat Juz 30, dan 27% mencapai separuh. Seluruh peserta yang mengikuti wisuda menerima sertifikat resmi dari Dinas Pendidikan.
Bupati dan Wabup Langsung Uji Hafalan Siswa
Menariknya, sebelum prosesi wisuda dimulai, Bupati Cirebon H. Imron dan Wakil Bupati H. Agus Kurniawan turut menguji hafalan siswa secara langsung. Sertifikat diserahkan langsung oleh pimpinan daerah kepada siswa yang lolos uji hafalan.
“Kami bangga melihat antusiasme dan kesungguhan anak-anak dalam menghafal Al-Qur’an. Ini adalah modal penting untuk masa depan mereka,” ujar Wakil Bupati.
Apresiasi Kolaborasi Pemerintah dan PCNU
Bupati Imron menyatakan bahwa keberhasilan program ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keagamaan, dan masyarakat.
“Peringatan Hardiknas tahun ini menjadi sangat bermakna. Kolaborasi seperti ini membuktikan bahwa pendidikan karakter berbasis spiritual bisa diwujudkan secara nyata,” ujarnya.
Senada, Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie, menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung IMRAN ke depan. “Kami berharap program ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak siswa,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengintegrasikan pendidikan formal dengan nilai-nilai agama, demi mencetak generasi yang unggul secara spiritual dan intelektual.