CIREBON : Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon terus berkomitmen mencetak kader Mujahid. Atas dasar itu, PMII IAIN SNJ menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) 2021.
Acara yang berlangsung di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nahdlatul Ulama (NU) Buntet Pesantren itu mengusung tema “Mengukuhkan Kader Mujahid Demi Terwujudnya Cita-cita dan Tujuan PMII dalam Menghadapi Realita Sosial”. Jum’at, (6/8/2021)
“PKD akan mendapatkan gelar baru kader mujahid, memiliki arti keteguhan hati dalam menerapkan prinsip ke-Indonesia-an,”. ujar Ketua PMII Cabang Cirebon Alisa Riska Maulidiya
Ia mengimbau para peserta maupun panitia untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada.
“Karena dengan mematuhi protokol kesehatan menjadi bukti bahwa kader PMII taat apa yang telah dianjurkan,” kata Alisa
Lebih Lanjut, menurut dia, PKD harus menjadi wadah memperkaya pengetahuan, Nilai Dasar Pergerakan, peka akan isu bangsa, khususnya di Cirebon.
“Semoga para peserta PKD ini mampu menjadi elemen utama dalam mengawal kemahasiswaan,” ujarnya
Panitia PKD, Maulidiya Safitri mengatakan, acara PKD ini diikuti oleh 43 peserta dengan menerapkan prokes ketat.
“Dari panitia sudah menyiapkan masker, dan bagi peserta diwajibkan mencuci tangan setiap masuk ke ruangan, dan menjaga jarak,” katanya
Ia juga memohon maaf jika selama administrasi pendagtaran banyak kekurangan atau terdapat kata-kata yang menyinggung.
“Panitia berusaha untuk tegas dalam dari awal pendaftaran, semua itu demi tertib administrasi,” ujarnya
Dalam kesempatan yang sama, A. Syamsudin selaku Ketua PMII Komisariat IAIN SNJ menjelaskan, bahwasannya PKD ini merupakan kaderisasi pasca MAPABA atau tingkat 2 di ranah PMII.
“Pergerakan kita dinamis, harus bisa berbaur, menyesuaikan kondisi apapun, maka dari itu para kader PMII harus bisa merubah pandangan pandemi dari sebuah ancaman menjadi tantangan,” kata Syamsudin
Menurutnya, kader PMII dituntut untuk tidak menyerah dalam keadaan. Karenanya peserta PKD kedepannya harus lebih total dan maksimal dalam berproses di PMII.
“Kaderisasi ini tidak sebatas seremoni saja, tetapi peserta harus bisa fokus dalam menyerap 9 materi wajib yang akan disampaikan nantinya, outputnya tentu harus diperjuangkan setelah PKD ini,” tandasnya