NU Online Cirebon,
Mengangkat tema “Membentuk Insan Pelajar yang Militan dan Profesional” Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Arjawinangun menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), Sabtu (6/4) di Aula SMK Al Hilal Arjawinangun.
Fahri, Ketua IPNU Arjawinangun mengatakan Makesta merupakan proses awal untuk menjadi anggota IPNU-IPPNU. Selain itu, kata Fahri, di dalam Makesta peserta diberikan materi-materi keilmuan terkait IPNU, IPPNU, NU, Aswaja, Kepemimpinan, dan pengembangan organisasi.
“Sebagai calon anggota IPNU IPPNU, peserta harus mengikuti acara ini sampai selesai, karena sangat pentingnya bekal materi untuk diterapkan di organisasi. Sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan di wilayahnya masing-masing serta mampu menjadi jembatan dalam pemahaman mengenai Ahlussunnah Wal Jama’ah,” jelas Fahri.
Dalam sambutannya, Hamdan Tsani Tyo, Ketua IPNU Kabupaten Cirebon menjelaskan IPNU IPPNU merupakan gerbang awal kaderisasi di Nahdlatul Ulama (NU). Maka dari itu, tambah Hamdan, semangat dalam berorganisasi di NU harus diawali dari hal yang paling dasar yaitu di IPNU-IPPNU.
“IPNU IPPNU merupakan organisasi yang paling dasar, paling muda, namun sangat berperan untuk kemajuan NU kedepannya. IPNU-IPPNU juga mempunyai selogan Belajar, Berjuang, Bertaqwa. Slogan inilah yang harus tumbuh di kalangan pelajar,” ungkap Hamdan.
Sementara itu, H. Zamroni Irfan, Ketua MWCNU Arjawinangun, menyampaiakn IPNU-IPNU bersama MWCNU harus bisa menangani isu-isu yang dapat merusak NU.
“IPNU-IPPNU harus bisa menghijaukan sekolah-sekolah dan pondok pesanten. Sehingga mereka bukan hanya NU di kultural akan tetapi harus bisa mengerti terkait struktur keorganisasiannya,” tegas Kang Zamroni.
Makesta ini dihadiri 100 pelajar dari berbagai perwakilan desa, sekolah, dan Pondok Pesantren di wilayah Arjawinangun. (M. Assegaf)