NU Online Cirebon,
Puluhan pelajar di Kabupaten Cirebon ikuti pengkaderan pertama IPNU IPPNU, Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) yang digelar Pimpinan Ranting (PR) IPNU IPPNU Gintung Ranjeng, Sabtu-Minggu (24/25/19) berjalan dengan lancar dan meriah. Acara tersebut diselenggarakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Ciwaringin dengan tema “Aktualisasi Pelajar dalam Nilai Ahlussunah Wal Jama’ah An-Nahdliyyah”.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Ciwaringin, H Sarbini berikut Rois Syuriah MWC NU Ciwaringin, KH Subhan Salim. Dalam sambutannya, ketua MWC NU berpesan kepada seluruh hadirin untuk terus semangat dalam berjuang menangkal setiap sikap dan gerakan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita tidak boleh lengah dalam menangkal gerakan-gerakan intoleransi yang dapat memecah belah bangsa. Ahlussunnah Wal Jama’ah tidak mengajarkan seperti itu. Maka disinilah kita harus belajar tentang agama islam dan membentengi akidah kita sejak dini mungkin,” tegasnya.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ciwaringin, Ustad Abdul Manaf. Beliau menambahkan, eksistensi IPNU dan IPPNU desa Gintung Ranjeng harus dapat terus eksis sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.
“IPNU dan IPPNU sebagai banom NU harus dapat memberi kehidupan, untuk terus mengembangkan desa Gintung Ranjeng dan Kecamatan Ciwaringin,” ujarnya.
Sementara itu, ketua pelaksana acara Bilal Sirullah juga berharap agar Kegiatan Makesta ini dapat semakin meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai Ahlussunah Wal Jama’ah kepada para pelajar dan pemuda dan diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat.
“Melalui Makesta ini, besar harapan teman-teman akan lebih memahami nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah untuk dapat dikembangkan di kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya.
Sejalan dengan itu Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU IPPNU Kabupaten Cirebon melalui perwakilan pengurusnya menguatkan bahwa kader IPNU IPPNU yang notabenenya sebagai pelajar harus lebih mengedepankan setiap kegiatan dalam konteks khidmah kepada masyarakat.
“Kalau di sekolah-sekolah harus fokus dengan teori-teori tapi kalau di IPNU IPPNU kita mengembangkan atau mengaplikasikan teori-teori tersebut dalam konteks khidmah”, tegas Imam salah satu pengurus PC IPNU kabupaten Cirebon.
(Mofiayana Sari)