NU Cirebon
Cirebon: Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PCNU Kabupaten Cirebon, Hasyim Asy’ari mengungkapkan ada tiga target utama kepengurusan RMI masa khidmat 2022-2027, yakni pendataan dan verifikasi, pengembangan pendidikan keagamaan, pembuatan video profil pesantren serta pelatihan-pelatihan secara gratis.
Hal tersebut diungkapkan saat memberikan sambutan dalam kegiatan silaturahim dan buka bersama Bu Nyai Sekabupaten Cirebon di Pondok Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2, Sabtu, 8 April 2023.
Menurutnya, pendataan dan verifikasi pondok pesantren untuk mengetahui secara pasti pesantren-pesantren yang berafiliasi NU. Sebab, targetnya adalah memverifikasi pesantren se-Kabupaten Cirebon agar jumlahnya benar-benar real, bukan perkiraan semata.
Dengan adanya pendataan, ciri khas dan keunggulan pesantren dapat terpetakan dengan jelas. Sehingga, masyarakat bisa mengetahui tentang pesantren se-Kabupaten Cirebon sesuai keunggulannya masing-masing.
Sedangkan target kedua, RMI berkomitmen melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang pengembangan pondok pesantren dan pendidikan keagamaan. Oleh karena itu, RMI akan memfasilitasi pembuatan video profil pesantren secara gratis.
“RMI akan menjadi katalisator, dinamisator, dan fasilisator bagi pondok pesantren, khususnya yang ada di Kabupaten Cirebon.
Di samping itu, RMI juga akan memberikan beragam pelatihan secara gratis lainnya. Misal, pelatihan manajerial, kurikulum pesantren seperti metode-metode cara cepat membaca kitab kuning, Tahfiz Al-Quran yang hanya satu semester, maupun pelatihan digital.
“Pelatihan digitalisasi, setiap pesantren harus mulai menerapkannya karena semakin pesatnya perkembangan teknologi,” ungkapnya.